Masih Ribut Nontunai? Bayar Tol di Taiwan Sudah Pakai Sensor

28 Oktober 2017 16:22 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Alat Transaksi Elektronik di Taiwan (Foto: Angga Sukmawijaya/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Alat Transaksi Elektronik di Taiwan (Foto: Angga Sukmawijaya/kumparan)
ADVERTISEMENT
Tinggal tiga hari lagi Indonesia menerapkan transaksi nontunai di seluruh ruas jalan tol. Namun, sistem tersebut masih banyak menuai kontroversi, bahkan Peraturan Bank Indonesia digugat ke Mahkamah Agung.
ADVERTISEMENT
Jika Indonesia masih ribut soal sistem nontunai, di Taiwan sejak 2014 pembayaran tol sudah menggunakan sistem sensor. Jadi, alat pembayarannya menggunakan e-tag, kertas kecil mirip plester menempel di kaca depan mobil. Saat melewati tol, plester tadi akan terekam alat sensor di gerbang tol. Pembayaran selesai dan mobil tidak perlu berhenti.
Transaksi kartu Easy Card di Taipei (Foto: Angga Sukmawijaya/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Transaksi kartu Easy Card di Taipei (Foto: Angga Sukmawijaya/kumparan)
Maskun, salah seorang pekerja asal Indonesia yang mengantar perjalanan rombongan BRI bersama media asal Indonesia di Taiwan mengatakan, sistem tersebut sangat memberikan kemudahan bagi masyarakat Taiwan.
"Lebih simpel, tidak usah taping atau bayar cash. Saldo nanti berkurang otomatis," kata Maskun kepada kumparan (kumparan.com), Sabtu (28/10).
Pelanggan baru e-tag mendaftarkan mobilnya sesuai jenis, misal bus, taksi, kendaraan pribadi. Tarifnya berbeda-beda.
Misalnya jalan tol dari Bandara Taoyuan Taiwan ke Kota Taipei. Saat masuk ruas tol sensor akan berfungsi dan akan terlihat tarifnya saat sensor keluar tol. Untuk jalur tersebut, tarifnya sekitar 26 New Taiwan Dolar atau Rp 12.870 (1NT Dolar/Rp 495).
ADVERTISEMENT
Alat Transaksi Elektronik di Taiwan (Foto: Angga Sukmawijaya/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Alat Transaksi Elektronik di Taiwan (Foto: Angga Sukmawijaya/kumparan)
Lalu bagaimana isi saldonya?
Tenang saja, isi saldo e-tag bisa dilakukan di berbagai tempat, seperti 7-Eleven, Family Mart, atau di bank. Tidak ada biaya top up dalam setiap isi ulang.
"Kalau saat di tol ternyata saldo habis, nanti akan ada tagihan. Jadi tidak ribet," kata Maskun.