Masuk ke Sektor Hilir Migas, Energi Mega Persada Naikkan Nilai Saham

Pergerakan pencatatan saham di BEI. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)

Para pemegang saham PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) telah menyetujui perubahan nilai saham menjadi lebih tinggi atau reverse stock split dengan rasio 8:1. Reverse stock ini dilakukan untuk merestrukturisasi bisnis usaha dengan masuk ke sektor minyak dan gas midstream dan downstream (hilir).

Perseroan sendiri merupakan salah satu perusahaan hulu (upstream) minyak dan gas (migas) yang berdiri secara independen dengan kantor pusat di Jakarta.

Demikian disampaikan Investor Relation ENRG Herwin Hidayat dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Bakrie Tower, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (11/7).

Herwin mengatakan, sebelum reverse stock jumlah saham yang disetorkan sebanyak 49 miliar lembar saham. Dengan dilakukannya reverse stock split maka nominal per lembar sahamnya akan naik sebanyak delapan kali lipat.

"Setelah reverse stock split yang akan terjadi jumlah saham yang disetor turun dibagi delapan saja, turun jadi enam miliar lembar saham dengan nominal naik dari Rp 100 menjadi Rp 800 per lembar saham. Sehingga total nominal yang disetor tidak berubah yaitu Rp 4,9 triliun dan itu sudah disetujui," kata Herwin.

Sementara itu, Herwin juga menjelaskan, dalam RUPSLB tersebut, perseroan dengan kode ENRG ini juga menyetujui peningkatan modal dasar perseroan, dan persetujuan atas perubahan anggaran dasar perseroan.