Mau Mulai Berbisnis? Datang ke JCC, Ada 450 Merek Waralaba Dipamerkan

8 September 2017 13:16 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pameran Franchise & License Expo Indonesia 2017 (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pameran Franchise & License Expo Indonesia 2017 (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)
ADVERTISEMENT
Reed Panorama Exhibitions kembali menggelar Indonesia's Biggest Business Expo. Acara Franchise & License Expo Indonesia 2017, Café & Brasserie Indonesia 2017 dan Retail & Solutions Expo 2017 ini kembali diadakan di Hall B Jakarta Convention Center (JCC).
ADVERTISEMENT
Menurut General Manager Reed Panorama Exhibitions, James Boey, acara ini diharapkan bisa meningkatkan peluang besar industri waralaba mengingat acara ini yang berlangsung dari 8-10 September 2017 ini diikuti oleh 450 merek waralaba dan industri cafe dari 18 negara yaitu, Singapura, Malaysia, Filipina, Thailand, Korea, India, Tiongkok, Hong Kong, Selandia Baru, Australia, Amerika, Finlandia, Jepang, Swedia dan ltalia.
"Indonesia’s Biggest Business Expo memiliki peran penting di kawasan ASEAN dan telah menyatukan berbagai pemimpin industri dan perwakilan dari berbagai industri, brand ternama, pemilik café serta peserta pameran untuk bertemu dan menciptakan peluang bisnis," kata James saat membuka acara pameran Franchise & License Expo Indonesia 2017, Café & Brasserie Indonesia 2017 dan Retail & Solutions Expo 2017, di JCC, Jakarta Selatan, Jumat (8/9).
ADVERTISEMENT
Pameran Franchise & License Expo Indonesia 2017 (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pameran Franchise & License Expo Indonesia 2017 (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)
Ditemui di tempat yang sama, Dirjen Perdagangan Dalam Negeri, Kementerian Perdagangan, Tjahja Widjayanti mengatakan, pemeran yang diadakan untuk ke-15 kalinya ini diharapkan bisa menguatkan pasar dalam negeri. Sehingga pasar dalam negeri bisa tumbuh dengan baik.
"Apalagi pasar Indonesia cukup baik dan cukup berpotensi sehingga saya tahu semua orang ingin melirik dan masuk ke Indonesia. Ini ada satu kebijakan kalau ada modal asing yang masuk ke Indonesia tapi dengan sistem waralaba. Karena kita tahu bisnis waralaba paling mudah untuk seorang pemula," jelasnya.
Sementara itu, Ketua Umum Wali dan Ketua Komite Tetap KADIN Bidang Waralaba, Lisensi dan Kemitraan, Levita G. Supit mengatakan, ajang ini diharapkan bisa mendorong waralaba di negeri untuk bisa mengembangkan bisnis ke luar negeri. Sehingga menurutnya, banyak waralaba Indonesia bisa menjadi pemain di waralaba internasional.
ADVERTISEMENT
"Jangan jadi raja di kandang sendiri, kembangkan dan pergi ke luar negeri sehingga dapat menunjukkan bahwa anak Indonesia bisa berkarya," kata Levita.
Tak hanya itu, Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia Bidang Perdagangan Benny Soetrisno mengatakan, ajang ini diharapkan bisa menarik banyak pengunjung sehingga bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Sebab, melalui acara ini para pengunjung bisa memilih potensi bisnis mereka sendiri.
"Bisnis di waralaba adalah fast track menumbuhkan entrepeneur semakin banyak karena bisa menumbuhkan ekonomi kita," tegasnya.