Menhub: Penetapan Lokasi Bandara Baru di Bali Rampung Tahun Ini

24 Februari 2018 19:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali. (Foto: Dokumentasi Bandara Ngurah Rai)
zoom-in-whitePerbesar
Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali. (Foto: Dokumentasi Bandara Ngurah Rai)
ADVERTISEMENT
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) diminta segera mengeluarkan keputusan mengenai penetapan lokasi (Penlok) pembangunan bandara di bagian Bali Utara. Pasalnya kapasitas bandara satu-satunya di Bali yakni I Gusti Ngurah Rai sudah overload.
ADVERTISEMENT
Menanggapi hal tersebut, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, pihaknya masih akan melakukan studi lebih lanjut. Menurutnya, kesiapan untuk penetapan solusi ini baru akan selesai tahun ini.
" Ya solusinya kita sampaikan tahun ini, karena ada ide juga di selatan itu jadi dua runway. Studinya akan kita lakukan komprehensif," ujarnya saat ditemui di Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI), Banten, Sabtu (24/2).
Menhub Budi Karya di STPI, Banten. (Foto: Abdul Latif/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menhub Budi Karya di STPI, Banten. (Foto: Abdul Latif/kumparan)
Saat ini, Kemenhub masih dalam tahap kajian penelitian terkait penetapan lokasi untuk pembangunan bandara di Bali. Sebelumnya, rencananya lokasi proyek ini berada sekitar 19 kilometer (km) arah timur dari Ibu Kota Kabupaten Buleleng di Singaraja.
"Saya belum bisa berkomentar terkait itu, karena studinya sedang kita jalani," ucapnya.
Ada beberapa faktor yang menjadi perhatian Kemenhub seperti faktor sosial, budaya dan dampak pembangunan bagi area lingkungan itu sendiri.
ADVERTISEMENT
"Bandara Bali sedang kita upayakan, pengamatan lebih makro ya, kita akan meneliti berkaitan dengan aspek sosial, budaya, lingkungan, sehingga itu akan kita lakukan setelah penelitian tersebut kita lalui," tutupnya.