Menimbang Untung Rugi Berinvestasi Bitcoin

Ilustrasi Bitcoin (Foto: Flickr)

Sudah pernah mendengar nama bitcoin? Mata uang virtual ini mungkin belum terlalu familiar di Indonesia, namun reputasinya makin meningkat di negara-negara lain. Bitcoin dapat ditransfer secara digital dan harganya dapat terus melambung sesuai permintaan pasar.

Walaupun Bank Indonesia belum memberikan izin soal penggunaan bitcoin di Indonesia sebagai alat pembayaran maupun investasi, namun bagi Anda yang tertarik berinvestasi bitcoin, penting untuk Anda mengetahui untung ruginya jika nanti mungkin peredarannya diizinkan di Indonesia. Berikut rangkuman kumparan (kumparan.com) dilansir dari krytomoney.com, Kamis (30/11).

Ilustrasi Bitcoin. (Foto: Dewi Rachmat K/kumparan)

Keuntungan:

1. Transaksi Bitcoin Dapat Dilakukan Secara Privat

Transaksi bitcoin terjaga kerahasiaannya, tidak seperti pembayaran di bank di mana transaksi dapat diawasi dan diidentifikasi. Seseorang hanya dapat mengetahui alamat di mana pembayaran bitcoin ini dilakukan, baik ketika dikirim maupun diterima, namun tidak dengan sang pemilik alamat.

2. Kebebasan Melakukan Transaksi ke Mana Saja dan di Mana Saja

Membayar dengan bitcoin memberikan kita kebebasan sebesar-besarnya. Bitcoin dapat dikirimkan kepada siapapun di belahan dunia manapun. Tidak ada perantara di antara pengirim dan penerima. Tidak tergantung pada libur bank. Tidak ada batas pembayaran.

3. Risiko Lebih Rendah Bagi Para Pelaku Transaksi

Transaksi bitcoin berjalan aman dan tidak mengandung informasi yang sensitif atau menyangkut hal personal. Sehingga hal ini melindungi merchant dari kerugian yang disebabkan oleh kecurangan dan tagihan yang tidak benar.

Ilustrasi Bitcoin (Foto: REUTERS/Dado Ruvic)

Kerugian:

1. Belum Diterima Secara Sepenuhnya di Dunia

Banyak orang yang masih belum mengenal bitcoin. Walaupun setiap hari transaksi bitcoin selalu ada, namun jumlahnya masih sedikit dan perlu waktu untuk tumbuh agar bisa mendapat manfaat dari efek jaringan

2. Fluktuasi yang Sering Terjadi

Harga bitcoin sangat fluktuatif dengan laju yang sangat tinggi, baik ketika meningkat maupun menurun. Spekulator atau trader yang mengharapkan keuntungan dalam waktu singkat mungkin diuntungkan, namun tidak dengan investor sejati yang menganggapnya terlalu berisiko.

3. Pengembangan yang Masih Belum Sempurna

Perangkat lunak bitcoin masih dalam versi beta dengan banyak fitur yang tidak lengkap. Alat, fitur, maupun layanan masih dalam tahap pengembangan agar nantinya Bitcoin bisa lebih aman dan mudah diakses oleh publik. Beberapa dari fitur tersebut masih belum siap untuk diterima banyak orang. Sebagian besar bisnis bitcoin masih baru dan tidak menawarkan asuransi.

Jadi itulah keuntungan dan kerugian bagi Anda yang ingin berinvestasi Bitcoin. Anda tertarik? Sebaiknya menunggu peraturan legal dari Bank Indonesia terlebih dahulu ya.