Menu Sarapan Saham Awal Pekan: AGRO, BNGA, PWON, ROTI, TOTL, WSKT

Ilustrasi IHSG. (Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak melemah mengawali perdagangan hari ini.

Pada perdagangan Senin (21/8), IHSG dibuka melemah 0,424 poin (0,01%) ke level 5.893,417. IHSG terus turun hingga menyentuh level 5.885,259.

Sementara di pasar valuta asing, dolar Amerika Serikat (AS) melemah terhadap rupiah. Mnegutip data perdagangan Reuters, dolar AS dibuka di Rp 13.361. Dolar AS terus turun dan menyentuh level terendahnya pagi ini di Rp 13.352

Berikut kondisi bursa saham Asia pagi ini:

- Indeks Nikkei 225 di Jepang turun 93,76 poin (0,48 persen) ke 19.378,97

- Indeks Hang Seng di Hong Kong naik 135,78 poin (0,50 persen) ke 27.183,35

- Indeks SSE Composite di China naik 6,40 poin (0,20 persen) ke 3.275,12

- Indeks Straits Times di Singapura naik 3,12 poin (0,08 persen) ke 3.255,13

Pergerakan IHSG (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)

Binaartha Sekuritas dalam risetnya menyebutkan, pergerakan IHSG di akhir pekan pasca libur HUT Kemerdekaan RI masih mampu mengalami kenaikan sejalan dengan skenario kami sebelumnya.

Padahal ada juga penilaian yang bernada pesimis di mana IHSG berpotensi koreksi secara teknikal. Hal ini kemungkinan didasari pada pola kebiasaan IHSG yang cenderung mengalami pembalikan arah melemah setelah mengalami kenaikan tinggi sebelumnya.

Kondisi penguatan IHSG terjadi di tengah pergerakan bursa saham Asia yang bergerak variatif melemah dan laju Rupiah yang masih melemah. Ditambah dengan asing yang masih doyan jualan. Masih adanya aksi beli pada sejumlah saham-saham berkapitalisasi besar dengan memanfaatkan sisa hari aktif di minggu kemarin mampu membuat laju IHSG dapat bergerak positif.

Asing mencatatkan nett sell Rp 278,12 miliar dari sebelumnya nett buy Rp 122,69 miliar.

Pencatatan saham perdana empat emiten di BEI (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)

IHSG Hari Ini

Meski pergerakan IHSG masih terdapat peluang kenaikan namun, posisi IHSG yang bersentuhan dengan batas area upper bollinger band membuat laju IHSG kian terbatas.

Pergerakan IHSG pun juga terdapat peluang pembalikan arah melemah. Diharapkan IHSG masih berpeluang bertahan di zona hijau dan diharapkan tidak langsung dimanfaatkan untuk profit taking untuk menjaga pergerakan IHSG.

Jika tidak maka waspada potensi pembalikan arah tersebut. Tetap cermati berbagai sentimen dan antisipasi sentimen yang dapat membuat arah IHSG kembali berbalik variatif.

Pergerakan IHSG (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)

Menu Saham Pilihan:

AGRO, Daily (560) “Akumulasi Beli” pada level 550 – 560, dengan target harga secara bertahap di level 590 dan 680. Support: 495.

BNGA, Daily (1405) “Sell on Strength” pada area level 1410 – 1420, dengan target harga di level 1355. Resistance: 1460.

PWON, Daily (670) “Akumulasi Beli” pada area level 660 – 670, dengan target harga secara bertahap di level 700 dan 725. Support: 635.

ROTI, Daily (1190) “Akumulasi Beli” pada area level 1180 – 1190, dengan target harga secara bertahap di level 1250 dan 1300. Support: 1145.

TOTL, Daily (745) “Akumulasi Beli” pada level 735 - 745, dengan TP di level 770 dan 800. Support: 735 & 695.

WSKT, Daily (2290) “Akumulasi Beli” pada area level 2270 – 2290, dengan target harga secara bertahap di level 2400, 2450 dan 2500. Support: 2220 & 2180.