Pertumbuhan Sektor Syariah Melambat di Bawah 5%

20 November 2017 21:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi produk halal. (Foto: Munady)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi produk halal. (Foto: Munady)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pertumbuhan ekonomi di sektor syariah tumbuh melambat. Dibanding sektor konvensional, sektor syariah diakui Wakil Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nurhaida, pertumbuhannya di bawah 5%.
ADVERTISEMENT
"Kita ingin syariah itu tumbuhnya cepat, kalau bisa dalam beberapa waktu ke depan bisa berimbanglah dengan bank konvensional, tapi nyatanya pertumbuhannya enggak secepat yang kita harapkan," katanya setelah memberikan kuliah umum di Gedung Andi Hakim Nasution, IPB Dramaga Bogor, Senin (20/11).
Posisi pertumbuhan sektor syariah yang masih di bawah 5% itu, lanjut Nurhaida, berada di semua sektor baik perbankan, pasar modal, dan Industri Keuangan Non Bank (IKNB) syariah. Padahal, OJK berharap sektor syariah bisa lebih cepat tumbuh agar bisa membantu pembiayaan-pembiayaan yang memang membutuhkan sistem syariah.
Untuk menggenjot pertumbuhan sektor syariah, upaya yang dilakukan OJK salah satunya membuat roadmap baik perbankan, pasar modal, IKNB syariah. Roadmap yang ada bertujuan agar mereka mempunyai gambaran bagaimana mengembangkan syariah ke depannya.
ADVERTISEMENT
"Kalau roadmap-nya bisa dijalankan, harapannya semua stakeholder membantu pengembangan itu," tuturnya.