PLTP Sarulla Unit II Mulai Beroperasi, Listrik Bertambah 110 MW

11 Oktober 2017 9:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi geothermal (panas bumi) (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi geothermal (panas bumi) (Foto: Pixabay)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Inpex Geothermal Sarrula Ltd., anak usaha Inpex Corporation, mengumumkan bahwa Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Sarulla Unit II yang berkapasitas 110 Megawatt (MW) telah mulai beroperasi secara komersial (Commercial Operation Date/COD) pada 10 Oktober 2017.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, pada 18 Maret 2017 lalu, PLTP Sarulla Unit I kapasitas 110 MW telah beroperasi. Dengan demikian, kini total kapasitas PLTP Sarulla menjadi 220 MW.
"Seperti halnya unit pertama, listrik yang dihasilkan dari PLTP Sarulla unit kedua ini akan dijual ke PLN untuk jangka waktu 30 tahun. Pasokan baru yang dihasilkan oleh proyek ini diharapkan ikut berkontribusi dalam pengembangan ekonomi di Indonesia, di mana kebutuhan listrik sedang tumbuh," demikian pernyataan tertulis Inpex, Rabu (11/10).
Ilustrasi geothermal (panas bumi) (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi geothermal (panas bumi) (Foto: Pixabay)
Selanjutnya, PLTP Sarulla Unit III kapasitas 110 MW rencanakanya akan COD pada Mei 2018. Nantinya, total kapasitas PLTP Sarulla menjadi 330 MW.
Potensi energi panas bumi di Sarulla yang mencapai 1.000 MW disebut-sebut sebagai salah satu yang terbesar di dunia.
ADVERTISEMENT
Di proyek PLTP Sarulla ini, Kyushu Electric Power Co., Ltd dan Itochu Corporation memiliki 25% saham, Inpex 18,25%, PT Medco Power Indonesia 18,99% serta Ormat Technologies, Inc sebesar 12,75%.