Saham Agung Podomoro dan Global Mediacom Jadi Pemberat Laju IHSG

Ilustrasi IHSG. (Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah menutup perdagangan siang ini. Saham Agung Podomoro Land dan Global Mediacom menekan pergerakan indeks.

Pada perdagangan sesi I, Selasa (26/9), IHSG ditutup terpangkas 17,688 poin (0,30%) ke 5.876,924. Sementara indeks LQ45 ditutup terkoreksi 2,696 poin (0,27%) ke 977.925.

Tujuh dari 10 indeks sektoral melemah. Pelemahan paling tajam terjadi di sektor consumer goods sebesar 0,91%.

Sebanyak 95 saham naik, 202 saham turun, dan 112 saham stagnan. Frekuensi saham ditransaksikan sebanyak 148.699 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 4,491 miliar saham senilai Rp 3,289 triliun. Dana asing keluar tercatat Rp 44,968 miliar. Sementara kapitalisasi pasar mencapai Rp 6.469,403 triliun.

Saham-saham penekan pergerakan indeks siang ini di antaranya Logindo Samudera (LEAD) turun 14 poin (11,38%) ke Rp 109, Indah Kiat Pulp and Paper (INKP) turun 230 poin (5,76%) ke Rp 3.760, Bumi Resources (BUMI) turun 8 poin (3,92%) ke Rp 196, Global Mediacom (BMTR) turun 20 poin (3,42%) ke Rp 565, dan Agung Podomoro (APLN) turun 10 poin (3,40%) ke Rp 284.

Ilustrasi IHSG BEI (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)

Sementara di pasar valuta asing, dolar Amerika Serikat (AS) menguat terhadap rupiah. Mengutip data perdagangan Reuters, dolar AS siang ini bergerak di Rp 13.355 dibandingkan posisi pembukaan pagi tadi di Rp 13.325.

Berikut kondisi bursa saham Asia siang ini:

- Indeks Nikkei 225 di Jepang turun 73,14 poin (0,36%) ke 20.324,01

- Indeks Hang Seng di Hong Kong turun 4,52 poin (0,02%) ke 27.495,82

- Indeks SSE Composite di China naik 3,12 poin (0,09%) ke 3.344,66

- Indeks Straits Times di Singapura turun 9,00 poin (0,28%) ke 3.206,91