Salurkan KPR, SMF Terbitkan Obligasi Rp 1 Triliun

16 Oktober 2017 10:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ananta Wiyogo, Direktur Utama SMF (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ananta Wiyogo, Direktur Utama SMF (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)
ADVERTISEMENT
PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) kembali menerbitkan obligasi Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) IV tahap II senilai Rp 1 triliun dengan rating IdAAA dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Penerbitan Obligasi ini merupakan salah satu cara perseroan untuk menghimpun dana dengan target Rp 12 triliun.
ADVERTISEMENT
Menurut Direktur Utama SMF, Ananta Wiyogo, minat investor untuk berivestasi pada surat utang SMF cukup tinggi. Hal itu ditunjukkan satu tinggi permintaan atau oversubscribe.
"Final book building kami untuk Obligasi PUB IV tahap II tahun 2017 melebihi target yaitu mencapai Rp 3,882 triliun, namun yang bisa kami serap sebesar Rp 1 triliun, sesuai target,” jelas Ananta Wiyogo dalam acara pencatatan Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan IV SMF Tahap ll Tahun 2017 di kantor Bursa Efek Indonesia (BEI), Sudirman, Jakarta Selatan, Senin (16/10).
Perumahan BTN di Citayam. (Foto: Dok.  BTN)
zoom-in-whitePerbesar
Perumahan BTN di Citayam. (Foto: Dok. BTN)
Adapun obligasi yang diterbitkan tersebut terdiri dari dua seri yaitu seri A dengan nilai sebesar Rp 327 miliar, di mana tingkat bunga tetap sebesar 6,25% dengan jangka waktu 370 hari sejak tanggal emisi. Sedangkan, untuk Seri B jumlah obligasi yang ditawarkan sebesar Rp 673 miliar, tingkat bunga 7,25% dengan jangka waktu 3 tahun sejak tanggal emisi.
ADVERTISEMENT
Menurut Ananta, dana yang diperoleh dari obligasi ini akan digunakan perseroan untuk memberikan pinjaman kepada penyalur KPR. Ia mengatakan, penerbitan obligasi ini merupakan bentuk komitmen perusahaan sebagai penyedia likuiditas jangka menengah panjang bagi penyalur KPR.
Dengan demikian, langkah ini merupakan bentuk dukungan SMF untuk ketersediaan hunian yang layak dan terjangkau bagi masyarakat Indonesia.
"Penerbitan Obligasi SMF ini bertujuan untuk mendukung Program Satu Juta Rumah, melalui penyaluran pinjaman atau refinancing atas KPR," ujarnya.
Untuk obligasi berikutnya kata Ananta, akan diterbitkan di awal tahun 2018. Adapun terkait nominal, akan disesuaikan terlebih dahulu dengan kebutuhan Iikuiditas SMF.
Perlu diketahui, sampai saat ini, SMF telah menerbitkan surat utang sebanyak 29 kali dengan total Rp 19,2 triliun.
ADVERTISEMENT