Sandiaga Uno Ingin Manfaatkan Glodok Sebagai Tempat Olahraga

24 Juli 2017 16:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sandiaga Uno buka perdagangan saham (Foto: Wandha Hidayat/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sandiaga Uno buka perdagangan saham (Foto: Wandha Hidayat/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menurunnya daya beli masyarakat telah menyebabkan sepinya pusat perbelanjaan di ibu kota. Salah satunya adalah pusat perbelanjaan di Jakarta Barat yaitu pasar Glodok.
ADVERTISEMENT
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, sepinya Glodok saat ini disebabkan banyaknya Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang telah beralih mengikuti perkembangan teknologi yaitu dagang secara online atau e-commerce. Kebanyakan dari mereka mampu memanfaatkan sosial media dengan baik.
"Sekarang kita melihat Glodok kosong, memang sepi karena UMKM kita cepat sekali untuk masuk e-commerce," kata Sandi dalam acara Sosialisasi Go Public Akselerasi Pertumbuhan Perusahaan dan Investasi Cerdas Melalui Pasar Modal Indonesia, di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (24/7).
Untuk mengantisipasi perkembangan zaman,Sandi meminta agar para pelaku UMKM dapat mengikuti perkembangan teknologi sehingga bisa mengadopsi tren yang saat ini tengah digandrungi masyarakat.
"Saya selalu bilang trend is you're friend, tren itu teman kita. Jadi jangan kita asik dengan sektor kita sendiri tanpa melihat perubahan dunia usaha yang begitu besar," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Pasangan Anies Baswedan ini pun mengungkapkan, ingin mengalih fungsikan pasar Glodok yang saat ini sepi. Jika sebelumnya pasar Glodok dikenal sebagai pusat penjualan barang elektronik. Sandi justru berencana untuk menjadikan fungsi pasar Glodok sebagai tempat yang bisa dimanfaatkan orang banyak seperti tempat berolahraga.
"Mungkin di Glodok itu karena tidak lagi cocok pembelian elektronik, hari ini mungkin kita bisa gunakan untuk co working space yang sekarang lagi menjamur. Kita bisa gunakan juga untuk fasilitas olahraga yang menyatu. Karena sekarang banyak yang mengeluh kegiatan olahraga berkurang," ujarnya.