Tanggapan Rumah123.com soal Iklan Hoax Mall Senayan City

25 September 2017 19:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mall Senayan City Dijual (Foto: rumah123.com)
zoom-in-whitePerbesar
Mall Senayan City Dijual (Foto: rumah123.com)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Situs jual beli online Rumah123.com akhirnya angkat bicara perihal munculnya iklan hoax Mall Senayan City. Century21 selaku agen properti memasang iklan penjualan ruang usaha di Rumah123.com dengan judul 'Mall Senayan City Jakarta Pusat yang Strategis'.
ADVERTISEMENT
Dalam iklan tersebut yang kini sudah tidak bisa diakses lagi menyebutkan, Mall Senayan City dijual seharga Rp 5,5 triliun.
Diketahui belakangan ternyata iklan itu hoax. Corporate Secretary PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) Justini Omas membenarkan jika iklan itu adalah hoax.
Lantas, apa komentar pihak Rumah123.com menanggapi hal ini?
General Manager Rumah123.com, Ignasius Untung, mengaku hingga saat ini masih mencoba terus menghubungi pihak Agung Podomoro selaku pengembang Mall Senayan City maupun pihak Senayan City langsung.
"Kita masih mencoba menghubungi agen yang memasang iklan dan pihak Agung Podomoro sebagai pengembang, sampai saat ini belum ada tanggapan," ujarnya kepada kumparan (kumparan.com), Senin (25/9).
Rumah 123 (Foto: Twitter/@rumah123)
zoom-in-whitePerbesar
Rumah 123 (Foto: Twitter/@rumah123)
Meski demikian, Ignasius menjelaskan kontrol konten dalam iklan di Rumah123.com sepenuhnya tanggung jawab dari agen pemasang iklan, bukan Rumah123.com.
ADVERTISEMENT
"Kita kan bisnis model classified, iklan baris, kontrol konten bukan di kita, agen yang memasarkan yang bertanggungjawan penuh atas isinya," ucap dia.
Dia menyebutkan saat ini ada sekitar 700 ribu leasing atau agen pemasaran di Rumah123.com sehingga tidak mungkin dipantau satu per satu atas iklan yang dipasang.
"Kita ada 700 ribu leasing, enggak bisa cek satu-satu, yang kita bisa lakukan cek lokasi dari iklan tersebut, misal Senayan City benar tidak adanya di Jakarta Selatan," jelas dia.
Terkait dengan iklan hoax tersebut, Ignasius menjelaskan, ini sudah biasa terjadi di situs iklan yang mengusung konsep classified.
"Ini sudah biasa seperti itu, kayak gitu mesti ada," katanya.
Namun, Ignasius secara tegas akan memberikan penalti kepada agen bersangkutan jika terbukti memasang iklan bohong.
ADVERTISEMENT
"Agen yang memasarkan kita penalti, suspend, bisa sementara, bisa juga selamanya, karena berita bohong," tandasnya.