Tips Hemat Selama Puasa

28 April 2017 19:29 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ilustrasi investasi (Foto: Stevepb via Pixabay)
Pengeluaran masyarakat selama puasa justru lebih besar dibandingkan dengan bulan-bulan biasanya. Untuk itu, Perencana Keuangan Mitra Rencana Edukasi Andy Nugroho memberikan tips-tips agar pengeluaran bisa hemat selama Bulan Ramadan mendatang.
ADVERTISEMENT
Pertama, jangan lapar mata. Menurutnya, hal mendasar inilah yang membuat masyarakat boros.
"Karena yang namanya puasa seharian, giuran makanan sebelum buka puasa itu lebih besar. Padahal, saat buka puasa, yang dimakan cuma sedikit, minum teh manis saja biasanya sudah kenyang. Ini biasanya kesalahan masyarakat," ujar Andy kepada kumparan (kumparan.com), Rabu (26/4).
Kedua, selektif memilih undangan buka puasa bersama. Menurutnya, masyarakat perlu menentukan acara buka puasa bersama yang benar-benar dianggap sangat penting, misalnya teman yang sudah hampir setahun tak pernah bertemu.
"Kalau yang ketemunya bisa setiap hari, lebih baik enggak usah. Pintar-pintar memilih acara bukber aja," jelasnya.
Ilustrasi uang berhamburan (Foto: Pixabay)
Ketiga, mempersiapkan anggaran untuk mudik. Mulai dari persiapan membeli tiket dari jauh-jauh hari, sampai biaya setelah mudik. Seperti mengeluarkan biaya khusus untuk satpam penjaga rumah.
ADVERTISEMENT
"Mudik itu sebetulnya butuh biaya ekstra, mulai dari beli tiket, beli bensin, dan operasional selama di jalan. Belum lagi saat mudik, biaya selama di kampung, jajan, sampai biaya untuk satpam penjaga rumah yang kita tinggalkan," katanya.
Keempat, menyiapkan anggaran khusus untuk THR asisten rumah tangga dan pekerja di sekitar. "Atau THR untuk keponakan-keponakan, perlu disiapkan biayanya dari puasa, jangan tiba-tiba keluarkan langsung," kata dia.
Terakhir, agar semua pengeluaran bisa terkontrol, masyarakat perlu membuat daftar pegeluaran selama puasa. Dari mulai pengeluaran kecil hingga pengeluaran besar.
"Buat list apa saja yang akan dikeluarkan selama puasa. Kalau tidak ada di list, artinya enggak boleh dikeluarkan selama puasa, mesti taat pada diri sendiri. Pada intinya puasa kan menahan hawa nafsu, kita aplikasikan saja arti puasa tersebut supaya enggak boros," pungkasnya.
ADVERTISEMENT