Toko Ritel Banyak yang Tutup, Penjualan Ace Hardware Malah Naik

26 Oktober 2017 21:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Com-Ace Hardware (Foto: Ace Hardware)
zoom-in-whitePerbesar
Com-Ace Hardware (Foto: Ace Hardware)
ADVERTISEMENT
Sepanjang semester I-2017, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) dapat membukukan kinerja yang baik di tengah adanya anggapan terjadinya penurunan daya beli dan terjadinya shifting pembelian di masyarakat.
ADVERTISEMENT
Mengutip riset Binaartha Sekuritas, Kamis (26/10), penjualan emiten yang memasarkan produk-produk peralatan rumah tangga tersebut tercatat meningkat 18% dengan pertumbuhan downline mencapai 40% di atas estimasi dan pertumbuhan rata-rata industri ritel. Gross marjin sepanjang semester I-2017 mencapai 46,6%, operating marjin sebesar 13,2%, dan net marjin 11,5%. Segmen homeware dan electricity masih menyumbang kontribusi terbesar bagi ACES.
"Dari perhitungan kami, diperkirakan penjualan hingga akhir 2017, pertumbuhan dapat mencapai Rp 5,5 triliun atau naik 11,8% dengan laba bersih mencapai Rp 847 miliar atau naik 20% karena tingginya marjin yang diperoleh ACES," jelas riset tersebut.
Ace Hardware (Foto: Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
Ace Hardware (Foto: Wikimedia Commons)
Ke depan, ACES akan lebih mengedepankan pertumbuhan dari pertumbuhan small store/hardware namun, tergantung dari pangsa pasar yang ada di mana segmen kelas menengah atas menjadi sasaran dari perseroan.
ADVERTISEMENT
Adapun hingga saat ini, ACES telah tersebar di 35 kota di mana pulau Jawa masih menjadi fokus pengembangan. Jumlah gerai hingga pertengahan tahun 2017 telah mencapai 134 gerai dengan komposisi 38 gerai di Jakarta, 59 di Jawa non Jakarta, dan 37 di luar Jawa. Sampai dengan akhir tahun 2017, ACES akan menambah gerai sehingga total gerai akan berjumlah sekitar 144 gerai. Untuk tahun 2018, ditargetkan akan dapat merealisasikan membangun 10-15 gerai.
Ace Hardware (Foto: Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
Ace Hardware (Foto: Wikimedia Commons)
Barang-barang dagangan ACES sekitar 50% diimpor dari Tiongkok, sisanya impor dari negara-negara lain seperti AS, Eropa, dan lainnya. Adapun pembayaran dilakukan dengan pay advance untuk menghindari risiko fluktuasi nilai tukar dan mendapatkan diskon harga sehingga ACES masih dapat mengharapkan marjin yang memadai.
Ace Hardware (Foto: Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
Ace Hardware (Foto: Wikimedia Commons)
Pertumbuhan ruang (space growth) hingga semester I-2017 mencapai 3,32% dibandingkan akhir 2016. Hingga akhir tahun diperkirakan space growth akan mencapai sekitar 6-7% dengan adanya pertumbuhan gerai yang dilakukan. Pertumbuhan ini sejalan dengan capex yang disiapkan. Sepanjang 2017 disiapkan capex sebesar Rp 300 miliar. Untuk tahun 2018, ACES masih akan menyiapkan dana capex dengan jumlah yang sama.
ADVERTISEMENT
Dengan melihat pertumbuhan yang terjadi pada ACES di mana merupakan market leader di industri ritel segmen home appliance dan strategi yang dijalankan terutama untuk menghadapi persaingan dengan peritel serupa maka valuasi harga saat ini masih undervalue. Buy TP 1.800.