Tony Fernandes Akan Bawa AirAsia Indonesia Masuk Bursa Saham RI

8 Agustus 2017 17:29 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
CEO AirAsia Tony Fernandes (Foto: Intan Kemala Sari/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
CEO AirAsia Tony Fernandes (Foto: Intan Kemala Sari/kumparan)
ADVERTISEMENT
Raline Shah akhirnya resmi menjabat sebagai Komisaris Independen AirAsia Indonesia. Penunjukan Raline Shah ini konon sebagai salah satu cara menggebrak pasar AirAsia Indonesia yang direncanakan akan dibawa melantai ke bursa saham Indonesia melalui Initial Public Offering (IPO).
ADVERTISEMENT
Kabar soal rencana IPO tersebut ternyata dibenarkan CEO Grup AirAsia, Tony Fernandes.
Dia mengatakan, perusahaan perlu penyegaran dan Raline Shah dinilai cocok menjadi bagian dari AirAsia Indonesia.
“Raline seorang yang cerdas, berbakat, muda dan independen, seperti yang kami butuhkan untuk membuat perusahaan tetap menjadi yang terdepan. Saya yakin ia akan dapat menawarkan perspektif segar terhadap situasi pasar menjelang rencana AirAsia Indonesia untuk melantai di bursa,” ujar Tony dalam keterangan resminya dikutip kumparan (kumparan.com), Selasa (8/8).
Tony meyakini, Raline Shah akan mampu membawa perusahaan menjadi lebih berkembang.
“Kami juga ingin senantiasa relevan serta dekat dengan kaum muda dan generasi millenial. Dengan Raline, kami mampu meraih itu. AirAsia selalu berpikir out of the box dan sementara beberapa pihak mungkin akan heran, hal-hal seperti inilah yang justru membuat kami senantiasa relevan dan unggul atas pesaing,” ujar Tony.
ADVERTISEMENT
Pesawat Air Asia. (Foto: Reuters/Lai Seng Sin)
zoom-in-whitePerbesar
Pesawat Air Asia. (Foto: Reuters/Lai Seng Sin)
Kabar soal AirAsia yang akan melantai di bursa saham Indonesia memang sudah menjadi isu lama. Hal tersebut sudah digaungkan sejak tahun 2011, namun seiring berjalannya waktu, rencana tersebut menguap.
Di tahun 2013, isu tersebut kembali mencuat. Saat itu, CEO Indonesia AirAsia Dharmadi mengungkapkan, pihaknya tengah mempersiapkan segala hal untuk bisa mencatatkan saham perusahaan ke pasar modal Indonesia.
Bahkan, Dharmadi menyebutkan, akan melepas sedikitnya 20-25 persen saham AirAsia kepada publik. Namun, perusahaan masih menimbang-nimbang lantaran saat itu kondisi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak cukup fluktuatif.
Di tahun 2015, wacana IPO AirAsia kembali digulirkan. Saat itu, CEO AirAsia Tony Fernandes yang langsung menjawabnya. Tony menegaskan akan melepas 20 persen saham AirAsia kepada publik.
ADVERTISEMENT
Bahkan, tanpa ragu, Tony memastikan, penawaran umum saham perdana Indonesia AirAsia akan dilakukan pada kuartal I-2016. Tony juga mengaku, ia telah berkomunikasi dengan 3 bank dalam negeri. Namun, lagi-lagi rencana tersebut hanya sebatas wacana. Kini, kabar IPO AirAsia kembali muncul.
Informasi saja, saat ini mayoritas saham Indonesia AirAsia atau 49 persen dikuasai AirAsia Berhad asal Malaysia. Sisanya sebanyak 20 persen dimiliki Darmadi Pin Harris, 21 persen milik Senjaya Wijaya, dan 10 persen dipegang PT Fersindo Nusaperkasa.