Mengunjungi Shiroishi, Desa yang Dihuni Ratusan Rubah di Jepang

Desa Rubah di Jepang. (Foto: Instagram @kleeklein )

Jika kamu pernah terkena 'demam' lagu The Fox (What Does the Fox Say?) yang dipopulerkan oleh Ylvis pada beberapa tahun silam, pasti kamu tak asing dengan rubah, hewan berbulu yang menjadi objek utama lagu tersebut.

Di Negeri Sakura Jepang, ternyata ada sebuah desa unik yang khusus dihuni oleh rubah, lho! Desa ini bernama Zao Kitsune Mura, yang berlokasi dekat gunung Zao, Shiroishi, prefektur Miyagi, Jepang.

Sedikitnya, dijelaskan terdapat 100 ekor rubah yang tersebar di seluruh penjuru desa. Rubah-rubah nan lucu ini bisa dengan mudah kamu jumpai sedang bersantai di taman dan pinggir jalan desa. Namun jangan keburu senang dan gemas dulu ya, karena meski sudah jinak dan terbiasa dengan kehadiran manusia, rubah-rubah ini tetaplah merupakan hewan yang tergolong buas.

Disarankan untuk tidak menyentuh rubah terlebih dahulu, kecuali jika mereka yang mendekati kamu.

Sebaiknya hindari membawa anak kecil ke desa rubah ini demi keamanan. Meski terlihat menggemaskan, kamu juga dilarang untuk berbaring atau duduk di tanah saat berinteraksi dengan rubah untuk menghindari kemungkinan digigit oleh hewan berbulu ini. Hati-hati juga terhadap barang bawaan kamu, jangan sampai dipipisi rubah!

Rakyat desa Shiroishi percaya bahwa rubah-rubah tersebut merupakan utusan dari Dewa Inari. Bahkan, penduduk setempat khusus mendirikan patung rubah sebagai lambang penghormatan di Kuil Inari.

Jika berkunjung ke desa yang satu ini, kamu juga bisa memberi makan rubah tersebut untuk menunjukkan penghormatan kepada sang dewa. Suasana sakral dan mistis juga terasa amat kental, dengan kabut tipis yang menggantung di desa ini.

Tertarik berkunjung ke desa yang satu ini? Kamu bisa menempuh perjalanan ke desa ini dengan menggunakan kereta cepat Shinkansen. Untuk bisa masuk dan bermain dengan para rubah, kamu harus merogoh kocek sebesar ¥ 1000 atau setara dengan Rp 119 ribu.