Yuk Simak Tips saat Berhadapan dengan Kendaraan Darurat

Kecelakaan antara satu unit mobil pemadam kebakaran dengan 2 sepeda motor terjadi di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Kamis (31/03). Insiden yang mengakibatkan tewasnya seorang pengendara motor ini ramai jadi perbincangan warganet.

Respons warganet pun beragam. Hal ini terlihat dari komentar warganet yang saling beradu pendapat di sejumlah media sosial mengenai siapa yang salah. Sebagian menyalahkan petugas damkar yang dinilai melaju terlalu kencang di jalan kecil dengan penerangan yang kurang, sebagian lain menuding pengendara motor kurang berhati-hati walau sudah diperingatkan untuk menepi.

"Salah si damkar. Itu jalan kecil dan penerangan kurang, jarak pandang jg gamungkin jauh, dengan kecepatan segitu ya pasti ada aja korban," komentar salah seorang warganet.

"No. Ambulans dan damkar saat bertugas jadi prioritas utama di jalan. Kendaraan lain wajib menepi atau memberikan jalan. Ada sirine dan lampu sbg peringatan. Kalo mobil tsb disuruh pelan ya ga keburu kak," sahut akun lainnya.

Terlepas dari itu, di Indonesia terdapat 7 kendaraan yang memperoleh hak utama untuk didahulukan sebagaimana diatur dalam Pasal 134 UU Nomor 22 Tahun 2019 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).

Lantas, bagaimana sikap yang harus diambil pengendara jalan ketika berhadapan dengan kendaraan darurat? Berikut tips dan langkah yang bisa dilakukan saat berkendara jika berpapasan dengan kendaraan darurat.

1. Menepi dan beri jalan untuk kendaraan darurat

Dalam menjalani tugas, khususnya bagi pemadam kebakaran, terdapat banyak jiwa yang bergantung dan harus didahulukan. Oleh karena itu, tepikan kendaraan dan beri ruang kendaraan darurat untuk segera melintasi jalan.

2. Fokus berkendara dan patuhi lalu lintas

Dalam hakikatnya, setiap pengendara jalan wajib mematuhi lalu lintas dan fokus dalam berkendara. Para pengendara jalan dapat menggunakan kaca spion untuk menyerap informasi sekitar. Bagi pengendara motor juga diwajibkan melakukan head check (menoleh) untuk memastikan kondisi di sekitar jalan, meskipun telah dilengkapi kaca spion. Hal ini agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan, seperti kecelakaan lalu lintas pada kasus di atas.

Dengan berbesar hati memberikan jalan untuk kendaraan darurat, hal tersebut berarti besar dalam menyelamatkan banyak nyawa, materi, dan juga mengurangi hal-hal yang tidak diinginkan.