Melangkah Bersama Bahasa Indonesia: Memahami Perannya dalam Keberagaman Budaya

Dhiza Rifdha Alifah
Perkenalkan nama saya Dhiza Rifdha Alifah, saat ini sedang berkuliah di Universitas Pamulang jurusan Akuntansi.
Konten dari Pengguna
27 Mei 2024 14:17 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dhiza Rifdha Alifah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber: https://cdn.pixabay.com/photo/2017/08/29/12/44/international-2693211_1280.jpg
zoom-in-whitePerbesar
Sumber: https://cdn.pixabay.com/photo/2017/08/29/12/44/international-2693211_1280.jpg
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kehidupan manusia tidak dapat terlepas dari peran bahasa, karena dengan bahasa manusia dapat berinteraksi mengenai apa saja. Bahasa dibedakan menjadi dua sarana, yaitu sarana dengan bahasa tulis dan bahasa lisan. Bahasa memegang peran utama, peran tersebut meliputi proses pada tingkat individu hingga suatu masyarakat yang luas.
ADVERTISEMENT
Bahasa Indonesia merupakan bahasa resmi Republik Indonesia yang juga merupakan bahasa persatuan bangsa Indonesia dalam Undang – Undang Dasar 1945. Bahasa Indonesia adalah alat komunikasi paling penting untuk mempersatukan seluruh bangsa. Oleh sebab itu, merupakan alat untuk mengungkapkan diri, baik secara lisan maupun tulisan.
Bahasa Indonesia memiliki fungsi – fungsi tertentu yang digunakan berdasarkan kebutuhan seseorang, yaitu sebagai alat untuk mengekspresikan diri, sebagai alat berkomunikasi untuk menyampaikan pesan dan memperoleh informasi, sebagai alat untuk beradaptasi sosial dalam lingkungan, dan sebagai alat untuk melakukan kontrol sosial.
Sebagai identitas bangsa atau negara maka bahasa Indonesia menjadi ciri atau tanda yang membedakan dengan bangsa lain atau negara lain. Identitas ini dapat menjadi salah satu faktor kebanggaan pada sebuah bangsa atau negara.
ADVERTISEMENT
Dalam perjalanannya, Indonesia sendiri bukanlah satu – satunya bangsa yang dibangun atas dasar keberagaman, khususnya keberagaman bahasa. Namun, tidak banyak negara di dunia yang berhasil mengangkat salah satu bahasa yang ada di negaranya menjadi bahasa nasional dan bahasa persatuan. Bahasa Indonesia diangkat menjadi bahasa nasional dalam Sumpah Pemuda yang diikrarkan pada tanggal 28 Oktober 1928, memiliki modal yang baik dalam memupuk rasa nasionalisme dan memperkuat identitas kebangsaan melalui penggunaan bahasa Indonesia.
Sumber: https://cdn.pixabay.com/photo/2015/11/06/15/50/globe-1029213_1280.jpg
Bahasa Indonesia telah tumbuh dan berkembang menjadi bahasa yang modern. Bahasa Indonesia yang tadinya hanya merupakan bahasa Melayu telah berkembang menjadi bahasa Indonesia yang digunakan oleh 200 juta rakyat di Nusantara Indonesia.
Dalam perkembangan bahasa Indonesia, arus globalisasi mempengaruhi seluruh aspek seperti masalah identitas bangsa. Pengaruh arus globalisasi dalam identitas bangsa seperti sikap lebih mengutamakan penggunaan bahasa asing daripada bahasa Indonesia. Oleh karena itu, perlunya kesadaran tentang identitas budaya, bahkan upaya mempertahankan identitas merupakan prioritas yang harus diperjuangkan.
ADVERTISEMENT
Dapat disimpulkan bahwa peran bahasa sebagai identitas suatu kelompok masyarakat dapat dijadikan media untuk penguatan identitas kelompok. Oleh karena itu, penguatan identitas nasional bangsa Indonesia sebenarnya dapat dilakukan dari hal terkecil yaitu penggunaan bahasa Indonesia.
Semakin kita bangga menggunakan bahasa Indonesia, semakin kuat identitas kita sebagai bangsa Indonesia. Selain itu, penggunaan bahasa Indonesia oleh seluruh masyarakat Indonesia dapat menimbulkan perasaan kepemilikan yang sama terhadap bahasa Indonesia diantara masyarakat Indonesia yang beragam. Hal ini dapat memperkuat rasa nasionalisme di antara masyarakat Indonesia.