Karena Ekonomi Sulit Bisa Menyebabkan UMKM Bangkrut, Kok Bisa?

Konten dari Pengguna
11 Agustus 2020 18:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari dhrlmbg tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Mahasiswa Akuntansi UNDIP memberikan penyuluhan kepada UMKM di Jakarta Timur tentang “Bimbingan Pembukuan Akuntansi Sederhana Besistem Double Entry” untuk menjaga kestabilan bisnis UMKM tersebut.
ADVERTISEMENT
Jakarta (08/08/2020), Jakarta merupakan wilayah kota yang memiliki penduduk yang sangat padat dan juga kota yang sering disebut dengan "kota yang tidak pernah tidur". Namun, Jakarta kali ini harus istirahat sejenak yang disebabkan oleh pandemic covid-19 yang sampai sekarang belum usai dan ditambah Jakarta merupakan zona merah pandemic covid-19 dan pemerintah telah menetapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk meminimalisir penularan dari covid-19 karena penyakit ini mudah sekali menular dan cepat sekali penyebarannya.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) tim II 2020 yang diselenggarakan Universitas Diponegoro kali ini harus berbeda dengan KKN yang biasanya dilakukan. KKN kali ini bisa dikatakan "KKN Pulang Kampung" karena KKN kali ini dilakukan di daerah domisili mahasiswa masing-masing. KKN dilaksanakan selama 45 hari dari tanggal 5 Juli -- 15 Agustus. KKN kali ini bertema "Pembedayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid 19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)". Pada era pandemic covid-19 diharapkan mahasiswa dapat membantu menyelesaikan permasalahan di daerah rumah masing -- masing.
ADVERTISEMENT
Saat ini DKI Jakarta menjadi wilayah dengan kasus pasien yang terjangkit virus Covid-19 terbanyak di Indonesia. Hal tersebut disebabkan karena DKI Jakarta memiliki banyak pintu gerbang masuknya penyebaran virus corona dan didukung dengan mobilitas penduduk yang tinggi.
Dengan adanya kondisi seperti ini, seluruh masyarakat di Indonesia khususnya bagi pengusaha-pengusaha kecil sangat dirugikan karena merosotnya pasar dan konsumen secara drastis dikarenakan kesulitannya finansial bagi seluruh masyarakat di Indonesia. Selain dengan kemungkinannya bangkrut dari usaha yang sudah di rintis, banyak faktor yang bisa menyebabkan kerugian usaha kita, yaitu dengan sistem pencatatan keuangan yang kurang rapih sehingga salah input data dan kurang telitinya saat pencatatan.
Undangan untuk UMKM dan masyarakat umum
Dana Manggala Atmaja Herlambang dari Jurusan Akuntansi Universitas Diponegoro tahun 2017 yang menjadi bagian dari KKN Tim II Universitas Diponegoro melakukan riset dan mengajarkan tentang “Bimbingan Pembukuan Akuntansi Sederhana Bersistem Double Entry untuk UMKM di Jakarta Timur” dimana beliau percaya bahwasanya dengan pencatatan pembukuan sederhana yang lebih matang dan rapih dengan sistem Double Entry akan membantu UMKM UMKM yang ada untuk lebih melihat secara detail dan me-manage keuangannya secara lebih rinci. Kegiatan ini dilakukan secara penyuluhan secara daring menggunakan platform Zoom Meeting Online kepada kerabat yang memiliki usaha-usaha kecil dan warga umum yang ingin belajar tentang sistem pembukuan yang rapih dan detail. Upaya ini dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Tujuan dilakukan kegiatan ini berlandasakan dengan krisis ekonomi dikala Pandemi COVID-19 dan DKI Jakarta yang menjadi Red Zone Area COVID-19 dimana tempat umum susah untuk dijadikan sarana untuk musyawarah dan juga membantu pemerintah dalam Tindakan mencegah penyebaran COVID-19 di DKI Jakarta.
ADVERTISEMENT
Dana selaku pemberi materi yang sedang mempersiapkan materi
Double entry system adalah sistem pencatatan akuntansi dimana setiap satu transaksi keuangan memiliki dua efek sekaligus, yaitu debit di satu sisi dan credit di sisi lain. Dalam sistem double entry, jumlah total debit harus selalu sama dengan jumlah total credit. Pada sistem double entry ini, setiap transaksi akan berpengaruh terhadap minimal dua akun atau bahkan lebih.
“ Banyak orang yang mengabaikan pembukuan untuk usaha yang kecil. Pasalnya, banyak yang lebih memfokuskan diri pada pemasaran dan kualitas produk saja. Padahal, memerhatikan aliran kas masuk dan keluar setiap hari sangat penting. Setiap usaha, tentu harus memerhatikan cara dalam membukukan keuangan meskipun masih dalam skala yang kecil. Sebab, saat usaha telah berkembang, maka otomatis pembelian meningkat. Sehingga jumlah transaksi pun akan kian membesar. Saat itu lah, Anda baru akan sadar betapa pentingnya jumlah utang, pemasukan, serta piutang agar profit bisa diperoleh secara maksimal. Untuk itu, berikut adalah informasi mengenai cara dan contoh membuat pembukuan sederhana untuk usaha kecil berikut ini sangat penting untuk disimak ”. Ujar Dana selaku mahasiswa yang mengadakan penyuluhan ini untuk UMKM UMKM yang ada agar sadar betapa pentingnya sistem pembukuan yang rapih.
ADVERTISEMENT
Penyuluhan dengan Zoom Meeting yang dilakukan Dana untuk UMKM dan masyarakat umum
Semoga dengan adanya program sosialisasi-edukasi sederhana ini, dapat membawa perubahan positif bagi semua kalangan yang mempelajarinya. Begitu pula dengan UMKM, teruslah bertahan dan menjadi bagian dari roda perekonomian yang terus bergerak. Semangat!
Penulis: Dana Manggala Atmaja Herlambang / Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Editor: Nissa Kusariana, SKM., M.Si