Anies Pastikan Proyek LRT Jakarta Tak Terganggu Meski Ada Moratorium

20 Februari 2018 19:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anies Baswedan di Balai Kota (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Anies Baswedan di Balai Kota (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)
ADVERTISEMENT
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menghentikan sementara (moratorium) seluruh proyek infrastruktur layang (elevated). Hal itu lantaran banyaknya kecelakaan kerja infrastruktur yang terjadi dalam enam bulan terakhir.
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan ia telah berkomunikasi dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono terkait moratorium proyek tersebut.
"Saya sudah telepon Menteri PUPR (Basuki Hadimuljono), hasilnya adalah bahwa memang akan ada review untuk proyek-proyek di atas. Jadi pekerjaan yang di atas ditunda dulu untuk di-review," kata Anies di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (20/2).
Anies menegaskan moratorium itu tidak menghentikan kerja proyek secara keseluruhan. Ia menyebut, pemerintah hanya menunda pemasangan alat-alat berat. Sehingga tidak akan berpengaruh terhadap pengerjaan proyek khususnya Light Rail Transit (LRT) Jakarta.
Pembangunan LRT (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pembangunan LRT (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
"Kalau proyek lain saya enggak tahu ya, tapi LRT sama sekali tidak ada penundaan, sama sekali tidak ada perubahan jadwal. Proyek yang dikerjakan di atas, kalau cuma satu sampai dua hari di-review enggak ada masalah," tambah dia.
ADVERTISEMENT
Anies memastikan, pemerintah hanya akan mengkaji proyek-proyek tersebut paling lama 3 minggu. Proses itu, menurut Anies tak akan mengganggu jadwal pengerjaan LRT Jakarta. Apalagi, Anies menyebut, proyek LRT Jakarta dengan rute Kelapa Gading-Velodrome sepanjang 5,8 km tersebut harus diprioritaskan karena akan digunakan untuk ajang Asian Games 2018 bulan Agustus mendatang.
"Bahkan Pak Menteri PUPR menegaskan sekali jangan sampai ada keterlambatan untuk LRT. Saya telepon ini karena khawatir, baca beritanya kok moratorium. Terus beliau jelaskan enggak, apalagi LRT mau dipakai Asian Games," ucapnya.