Cerita Sandi Ikut Terjebak Macet Akibat Jalan Thamrin Dipakai Syuting

24 April 2018 12:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sandiaga Uno  (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sandiaga Uno (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
ADVERTISEMENT
Penutupan Jalan MH Thamrin yang dipakai untuk syuting film '22 Menit' pada akhir pekan, menuai protes dari masyarakat. Para pengendara mengeluhkan terjebak macet berjam-jam di pusat ibu kota, hanya karena penutupan itu.
ADVERTISEMENT
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno angkat bicara terkait ditutupnya jalan Thamrin tersebut. Sandi ternyata ikut sempat terjebak macet saat melintasi jalan tersebut pada Minggu (23/4) kemarin.
“Saya juga kena (macet) kemarin. Saya belum terinfokan. Tapi saya memang baca di online, di kumparan (kumparan.com) saya baca di kumparan,” kata Sandi di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (24/4).
Pengalihan arus akibat syuting film jalan Thamrin (Foto: Twitter/ TMC Polda Metro Jaya)
zoom-in-whitePerbesar
Pengalihan arus akibat syuting film jalan Thamrin (Foto: Twitter/ TMC Polda Metro Jaya)
Sandi mengaku tak tahu bahwa perempatan Jalan Thamrin dibuka-tutup karena dipakai untuk lokasi syuting. Padahal, kata Sandi, Jalan Thamrin ketika hari Minggu seharusnya tidak macet.
“Saya pas lagi ini saya tanyain kenapa macet. Kan biasa-biasa aja harusnya. Kan Minggu enggak pernah macet. Tahunya lagi dipakai (syuting),” tuturnya.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, Sandi tak mempersoalkan hal tersebut. Karena, kata dia, sudah tugas pemerintah untuk memberikan akses kepada siapa saja untuk bisa berkreasi, salah satunya mendukung pembuatan sebuah film. Toh, film itu sudah mengantongi izin polisi.
Sandi menyebut, tragedi Bom Thamrin pada 2016 silam menimbulkan kesan tersendiri baginya. Sebab, ketika itu Sandi dalam perjalanan menuju kediaman Ketua DPD Gerindra DKI M Taufik untuk menghadiri acara partai.
“Buat kita tentunya kita mendukung karena film itu film yang menggambarkan kisah yang saya sangat inget banget, karena tanggal 15 Januari itu, itu hari pertama Gerindra. Saya itu udah menuju perjalanan ke sana (rumah Taufik). Karena Gerindra, Pak Taufik waktu itu ngadain (acara partai terkait) masih 9 calon gubernur dari Gerindra,” papar Sandi.
ADVERTISEMENT
Akibat adanya tragedi bom Thamri itu, Sandi mengatakan acara partai Gerindra itu ditunda hingga dua minggu ke depan.
“Jadi saya tahu bahwa (film) ini sangat signifikan, dan kita perlu mengingatkan dengan film. Dan film itu memang film yang mudah-mudahan bisa mempersatukan kita dan menjadikan sarana bagi kita meningkatkan kewaspadaan,” tambah Sandi.
Meski demikian, Sandi mengaku akan mengecek soal izin dari syuting film tersebut ke Dinas Perhubungan. “Saya cek deh, mestinya yang jelas enggak sampai ke gubernur atau wakil guberur. Karena itu kan mungkin izinnya di Dishub,” tutup Sandi.