Berkenalan dengan Artificial Intelligence dari Drama Korea

Dian Kusumawardani
Seorang home educator yang juga suka menulis.
Konten dari Pengguna
21 Februari 2021 10:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dian Kusumawardani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Berkenalan dengan Artificial Intelligence dari Drama Korea
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Drama Korea selalu mengangkat beragam ide yang unik dalam ceritanya. Dengan beragam genre yang menarik, drama Korea mampu memberi hiburan tersendiri. Tak hanya hiburan yang didapat dari melihat drama Korea. Banyak hikmah dan pelajaran yang bisa dipetik. Salah satunya adalah bisa belajar tentang kecerdasan buatan atau biasa disebut Artificial Intelligence (AI).
ADVERTISEMENT
Tema Artificial Intelligence ini sebenarnya sudah banyak diangkat dalam berbagai kisah drama Korea. Tetapi kembali booming saat akhir-akhir ini. Ada dua drama Korea terbaru yang mengangkat tema Artificial Intelligence ini. Yaitu drama Korea Start-Up dan Please Don’t Date Him. Bahkan ada juga film Korea terbaru yang juga mengangkat kisah Artificial Intelligence ini, yaitu film Space sweepers yang dibintangi oleh aktor tampan, Song Jong Ki.
Meski sama-sama mengangkat tema Artificial Intelligence, masing-masing cerita diambil dari sudut yang berbeda. Jika dulu drama Korea tema AI ini diwujudkan dalam bentuk robot yang menyerupai manusia, kini beralih kepada beragam bentuk teknologi yang aplikatif.
Pada drama Korea Start-Up misalnya, kecerdasan buatan digambarkan sebagai inspirasi anak-anak muda dalam membuat perusahaan rintisan. Drama ini bercerita tentang kompetisi perusahaan rintisan bernama Sanbox. Kompetisi ini melahirkan banyak ide baru dalam bisnis yang menggunakan keceerdasan buatan. Mulai dari keamanan perbankan, industri antar makanan online, hingga ide membuat kamera pengenal wajah. Drama ini sukses membuat Kim Seon-ho naik daun, meski hanya berperan sebagai second lead.
ADVERTISEMENT
Berbeda dengan drama Please Don’t Date Him. Kecerdasan buatan dalam drama ini diwujudkan dalam beragam alat-alat rumah tangga yang canggih. Mulai dari penyedot debu otomatis, ponsel gps, jam tangan couple, hingga lemari es. Inti cerita dari drama ini adalah Jangoo, lemari es pintar yang ternyata bisa memberikan beragam informasi pribadi seseorang hanya dari jenis makanan terakhir yang dikonsumsi.
Terakhir, dalam film Space Sweeper, kecerdasan buatan digambarkan dalam wujud robot nano bernama Dorothy. Robot ini bisa menghidupkan sekaligus menjadi senjata pemusnah masal.
Wah, sangat menarik ya ternyata kecerdasan buatan ini. Dalam kehidupan nyata, kecerdasan buatan ini bisa membantu pekerjaan manusia menjadi lebih efisien. Makanya, saat ini banyak perusahaan yang menggunakan teknologi AI. Termasuk perusahaan provider yang menggunakan teknologi kecerdasan buatan pada sistem layanan digitalnya.
com-Ilustrasi Artificial Intelligence (AI). Foto: Shutterstock