Mulailah Berinvestasi dengan Menghindari Investasi Ilegal

Dias Nisrina
Mahasiswa Universitas Negeri Malang
Konten dari Pengguna
6 November 2022 14:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dias Nisrina tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto dibuat oleh penulis.
zoom-in-whitePerbesar
Foto dibuat oleh penulis.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Adanya perkembangan zaman dan dinamika ekonomi era modern, investasi adalah pilihan yang lebih tepat. Kesadaran untuk investasi perlu terus ditingkatkan dibandingkan dengan konsumsi ataupun menabung karena Investasi menjadi faktor penting fondasi perekonomian dan pembentukan modal suatu negara serta pertumbuhan ekonomi dengan jangka panjang.
ADVERTISEMENT
Investasi merupakan pilihan tepat jika Anda ingin memutar keuangan Anda. Investasi dilakukan sebagai bentuk simpanan di hari tua. Bentuk dari investasi sendiri ada dua, investasi dalam produk keuangan dan bisnis secara langsung seperti investasi toko, kantor atau properti. Pilihan investasi di pasar modal Indonesia sangat beragam jenisnya. Mulai dari investasi dalam saham, obligasi, pasar uang.
Di Indonesia, masih banyak oknum yang memasarkan produk investasi ilegal. Oknum tersebut biasanya memasarkan kepada orang-orang yang memiliki informasi minim terkait investasi. Maka dari itu, orang-orang tersebut berpotensi untuk mudah tertarik dengan keuntungan besar yang mereka tawarkan.
Hal tersebut faktor utamanya yaitu pola pikir masyarakat yang sudah terbiasa dengan mindset yang serba instan. Demikian juga ketika mereka melakukan investasi, pola perilaku instan untuk menjadi kaya dengan cepat masih melekat di benaknya. Sehingga ketika ada tawaran investasi dengan suku bunga yang btinggi tanpa berpikir panjang untuk menerima tawaran tersebut.
ADVERTISEMENT
Nah, untuk menghindari hal-hal tersebut, berikut adalah penjelasan terkait ciri ciri investasi ilegal agar dapat diwaspadai sebelum memulai investasi.
BEI (Bursa Efek Indonesia) menganjurkan kita untuk menjadi investor cerdas dengan cara memperhatikan 3P, Yaitu Pahami, Punya dan Pantau.
Pahami mengandung arti pertama, investor harus paham tujuan yang ingin dicapai dari melakukan investasi. Apakah untuk mengamankan keuangan dari inflasi atau mencapai tujuan finansial. Kedua, memahami jika berinvestasi harus menggunakan dana lebih. Pastikan menggunakan dana dingin alias uang yang benar-benar tidak digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup maupun dana darurat . Ketiga, paham kesesuaian profil risiko produk investasi dengan tingkat resiko yang diterima oleh masing-masing investor.
ADVERTISEMENT