Bisakah Arsenal Kembali Berjaya di Liga dan Eropa

sumber foto: Pixabay

Mengingat sejarah, Arsenal adalah tim besar yang tak hanya berjaya di liga Inggris namun juga di level Eropa. Pada musim 2003-2004 Arsenal memperoleh julukan “The Invincibles”. Tim ini mengakhiri liga tanpa mengalami kekalahan dengan rekor 26 kemenangan dan 12 hasil imbang.

Pasukan Arsene Wenger menyuguhkan sepak bola luar bisa yang menuntut mereka menjadi juara tanpa sekalipun merasakan kekalahan. Seperti dilansir Bola.Net tim Arsenal 2003-2004 akan selalu dipertimbangkan sebagai salah satu tim terbaik dalam sejarah Premier League. Sampai sekarang, mereka satu-satunya tim yang bisa jadi juara tanpa kekalahan dalam semusim. Arsenal memiliki penyerang-penyerang mematikan. Saat itu, Thierry Henry mencapai puncak permainannya. Ketika Arsenal jadi juara tanpa terkalahkan, Henry menyumbang 30 gol dalam semusim. Torehan luar biasa, pada saat itu catatan 30 gol semusim dianggap sangat sulit disamai pemain mana pun.

Di musim 2003/04 Arsenal tidak banyak melakukan kegiatan dalam bursa transfer awal musim karena kebutuhan finansial yang tinggi akibat proyek stadion baru, meskipun demikian skuat Arsenal masih terbilang stabil, ditambah dengan kedatangan Jens Lehmann dan Jose Antonio Reyes di bursa transfer musim dingin menambah kekuatan tim. Di akhir musim Arsenal menjuarai liga dan Tim dianugerahi replika piala berwarna emas oleh Liga Utama Inggris.

Pada tahun 2006 Arsenal mencapai partai puncak kompetisi Eropa. Di grup B Arsenal berhasil menjuarai grup, di babak gugur Arsenal bertemu dengan Real Madrid, Arsenal sukses menuntaskan permainan dengan agregat 1-0, kemudian di perempat final Arsenal di tantang wakil dari Italia Juventus dan berhasil memenangkan laga dengan skor 2-0, di semifinal giliran Villarreal yang disingkirkan oleh wakil Inggris tersebut. Di partai puncak giliran Barcelona yang menjadi lawan Tim Gudang Peluru, ini adalah final pertama untuk Arsenal di kompetisi Liga Champions dan Arsenal menjadi tim pertama dari London yang tampil di final. Namun Arsenal harus mengakui kehebatan Barcelona yang memenangkan pertandingan dengan skor 2-1 dan menjuarai kompetisi.

Di musim ini bak bumi dan langit, Arsenal terseok-seok di liga Inggris. Arsenal tidak memiliki konsistensi yang baik, bisa dibilang ini adalah musim terburuk untuk Tim Gudang Peluru dibandingkan dengan musim-musim sebelumnya. Di musim ini mereka tidak lolos ke kompetisi Eropa karena finish di posisi ke 8 klasemen di akhir musim, ini adalah kali pertama Arsenal gagal lolos ke Eropa setelah 25 Tahun.

Arsenal adalah tim yang besar, tim yang memiliki pemain-pemain hebat. Tetapi untuk musim ini Mikel Arteta harus melakukan perombakan besar-besaran untuk menambal kekurangan-kekurangan di setiap lini. Arteta harus bisa membangun tim setelah gagal lolos ke Eropa pada musim depan. Seperti dilansir The Sun, Jumat (4/6/2021), total ada empat pemain senior yang dilepas. Selain David Luiz dan Oddegaard, dua pemain lainnya adalah Dani Ceballos dan Mat Ryan. Arsenal harus merombak timnya agar bisa bersaing dengan tim lainnya. Jika tidak, The Gunners terancam bisa makin terpuruk dan tidak akan pernah lagi mencicipi kompetisi Eropa, karena para rival kemungkinan juga akan bermanuver di bursa transfer musim panas 2021.

Disisi lain dilansir Bisnis.com Arsenal gagal mendapatkan Emiliano Buendia. Setelah kegagalan itu, mereka mengerahkan segala upaya untuk bisa mempermanenkan gelandang serang Martin Oddegaard yang sebelumnya dipinjam dari Real Madrid. Martin Oddegaard diincar setelah berhasil tampil impresif selama peminjamannya di Arsenal sehingga pelatih Mikel Arteta ingin mempertahankannya.

Mikel Arteta juga berminat mendatangkan pemain dari Brighton dengan mahar 50 juta poundsterling. Seperti yang dilansir indosport, selangkah lagi Arsenal dikabarkan bakal resmi mendatangkan Ben White dari Brighton. Ditebus dengan mahar selangit, nanti Ben White akan menjadi pemain Arsenal termahal keempat sepanjang sejarah. White adalah salah satu target Mikel Arteta di bursa transfer musim panas ini. Selain Ben White dari Brighton, Mikel Arteta juga melirik pemain AC Milan Franck Kessie.

Seperti dikutip Bola.Net, AC Milan sebelumnya tentu sudah mencoba untuk memperpanjang kontrak Franck Kessie. Akan tetapi negosiasi ternyata berlangsung alot. Pasalnya ada perbedaan soal nominal gaji. Kabarnya perbedaannya masih cukup lebar. Situasi ini kabarnya diendus oleh Arsenal. Klub yang kini diasuh oleh Mikel Arteta itu pun langsung mengintai Kessie.

Menurut saya, Arsenal bisa kembali pada kejayaan seperti di masa-masa sebelumnya. Jika pemilik klub memberikan suntikan dana yang cukup untuk pelatih agar bisa membeli pemain-pemain berkualitas yang diperlukan oleh klub. Seperti kejadian di musim-musim sebelumnya Arsenal selalu membeli pemain ketika bursa transfer akan ditutup, ini menandakan bahwa suntikan dana Arsenal tidak selancar Man.city. Arsenal selalu bisa membuat pendukungnya deg-degan dari bursa transfer sampai bertanding di lapangan.

-Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan-