Jokowi-Ma'ruf Unggul di Kopenhagen, Denmark

Dieny Maya Sari
Just an ordinary person who loves the sky too much and befriends with the wind.
Konten dari Pengguna
18 April 2019 0:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dieny Maya Sari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Penghitungan suara Pemilu 2019 di TPSLN Kopenhagen, 17 April 2019
zoom-in-whitePerbesar
Penghitungan suara Pemilu 2019 di TPSLN Kopenhagen, 17 April 2019
ADVERTISEMENT
Dari jumlah 552 total suara yang diterima Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Kopenhagen, baik suara pemilih langsung di tempat pemungutan suara (TPS) maupun lewat pos, pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin meraih 440 suara atau 79,7 persen. Sedangkan pasangan Prabowo-Sandiaga Uno memperoleh 76 suara atau 13,7 persen. Sisanya terdapat 6,5 persen suara yang tidak sah.
ADVERTISEMENT
Penghitungan surat suara untuk calon presiden dan wakil presiden di perwakilan Pemerintah RI di Kopenhagen digelar secara terbuka untuk masyarakat umum yang berstatus sebagai Warga Negara Indonesia (WNI). Penghitungan suara dilakukan mulai pukul 08.30 pagi waktu setempat, Rabu (17/4).
“Proses penghitungan suara berlangsung dengan lancar dan tertib, masyarakat yang hadir juga mengikuti dengan antusias,” ujar M. Ibnu Said, Dubes RI untuk Denmark merangkap Lithuania, yang hadir sepanjang proses penghitungan.
Penghitungan suara Pemilu 2019 di TPSLN Kopenhagen, 17 April 2019
Pemungutan suara di Denmark dan Lithuania dilakukan dengan dua metode pilihan, yaitu mendatangi TPS di KBRI Kopenhagen dan melalui pengiriman surat suara melalui pos. Sementara itu, metode kotak suara keliling (KSK) tidak dilakukan karena sudah ter-cover dengan dua metode lainnya.
Dengan total partisipan 552 orang, pemungutan suara di TPS Kopenhagen menghasilkan tingkat partisipasi 77 persen. Jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di PPLN Kopenhagen sebanyak 720 dan daftar pemilih tambahan (DPTb) sebanyak 63. Penghitungan suara juga disiarkan secara live di homepage Facebook PPLN Denmark.
ADVERTISEMENT
Para WNI di sana pun antusias untuk mengikuti proses penghitungan. Salah satunya ialah Dina Andersen, WNI yang sudah tinggal 25 tahun di Denmark. Ia rela menempuh waktu 2 jam dari Kota Rødvig ke Kopenhagen untuk mengikuti penghitungan suara. "Untung saya sedang libur kerja jadi bisa ikut liat penghitungan," ujarnya.