Digitalinesia.id, Start Up Besutan Anak Muda Siap Jawab Tantangan Desa Digital

Digitalinesia id
Mendorong digitalisasi desa di Indonesia, dalam lingkup kemajuan, inovasi, birokrasi, dan perkembangan teknologi desa.
Konten dari Pengguna
10 Oktober 2021 17:57 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Digitalinesia id tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Digitalinesia.id, layanan digital menuju desa digital
zoom-in-whitePerbesar
Digitalinesia.id, layanan digital menuju desa digital
ADVERTISEMENT
Pandemi membawa banyak perubahan besar dalam kehidupan di dunia, salah satunya adalah mendorong kemajuan pesat dalam bidang teknologi. Desa sebagai sebuah entitas pemerintahan dan masyarakat umum tidak terlepas dari pengaruh teknologi informasi sebagai penunjang pembangunan desa dalam berbagai ranah seperti birokrasi dan perekonomian.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan latar belakang tersebut, sekelompok remaja yakni Moch. Edward Trias Pahlevi, Azka Abdi Amrurobbi, dan Muhammad Iqbal Khatami membentuk sebuah start up bernama Digitalinesia.id. Startup ini dibentuk dengan tujuan menjadi mitra desa dalam membangun ekosistem digital dalam hal birokrasi dan mendorong geliat perekonomian desa. Digitalinesia.id dibentuk pada 17 Agustus 2021 dan hari ini sudah siap untuk menjalin mitra dengan desa-desa di seluruh Indonesia.
"Kami sadar Covid-19 menuntut kita semua untuk bergerak cepat, salah satunya adalah mempercepat pembangunan baik secara infrastruktur maupun suprastruktur, tidak terkecuali (desa)," ucap Moch. Edward Trias Pahlevi selaku Founder Digitalinesia.id
Edward menambahkan, bahwa kehadiran Digitalinesia.id juga sebagai mitra desa dalam mewujudkan SDGs Desa dan pembangunan digitalisasi desa yang berlandaskan Undang-undang serta peraturan pemerintah. "Kita merujuk pada Pasal 86 UU Desa mengisyaratkan pada masa depan desa-desa harus melek teknologi informasi. Selain itu juga kita merujuk pada desain model desa digital oleh Kemendes PDTT Tahun 2021," Tambah Edward.
ADVERTISEMENT
Adapun model desa digital yang didorong oleh Kemendes PDTT di Tahun 2021 adalah: 1). Digitalisasi Database bagi desa-desa dengan berbasis Big Data dan Kemendes PDTT yang dapat digunakan untuk perencanaan pembangunan desa, mendukung pelaksanaan pembangunan, monitoring, pengawasan dan evaluasi pengembangan desa. 2). Digitalisasi menuju desa unggulan. yakni terkait pemetaan potensi desa dan e-commerce produk desa. 3). Digitalisasi untuk birokrasi layanan Pemerintahan Desa kepada warga desa guna mendorong kemudahan dalam pelayanan publik di desa. dan 4). Digitalisasi untuk peningkatan transparansi keuangan dan kegiatan pembangunan desa.
Digitalinesia.id merupakan platform digital berbasis aplikasi, website dan konsultan digital desa yang mempunyai lingkup layanan 4 model desa digital di atas. Tentu, dalam mendorong sebuah pembangunan diperlukaolaborasi yang masif dengan seluruh elemen. Sehingga, kehadiran Digitalinesia.id dapat menjadi solusi permasalahn desa melalui digitalisasi.
ADVERTISEMENT