Dampak Covid-19 terhadap Pendidikan Anak Sekolah Dasar

Siti Fatimah
Mahasiswi Universitar Islam Negeri Sumatera Utara Fakultas Kesehatan Masyarakat
Konten dari Pengguna
27 Agustus 2020 17:41 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Siti Fatimah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pada awal tahun 2020 Dunia digegerkan oleh wabah Virus Corona atau Covid-19, tak terkecuali Indonesia. Pemerintah Indonesia telah mengambil sejumlah kebijakan untuk memutus rantai penularan Covid-19. Kebijakan utamanya adalah memprioritaskan kesehatan dan keselamatan rakyat. Dengan Bekerja, beribadah dan belajar dilakukan dirumah.
ADVERTISEMENT
UNESCO menyebutkan bahwa pandemi Covid-19 mengancam 577.305.660 pelajar dari pendidikan pra-sekolah dasar hingga menengah atas dan 86.034.287 pelajar dari pendidikan tinggi di seluruh dunia. Seperti kebijakan yang diambil berbagai negara yang terdampak penyakit covid-19, Indonesia meliburkan seluruh aktivitas pendidikan. Hal tersebut membuat pemerintah dan lembaga terkait menghadirkan alternatif proses pendidikan bagi peserta didik dengan belajar mengajar jarak jauh atau belajar online atau belajar dari rumah dengan pendampingan orang tua.
Pada tanggal 24 maret 2020 Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia mengeluarkan Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam Masa Darurat Penyebaran COVID, dalam Surat Edaran tersebut dijelaskan bahwa proses belajar dilaksanakan di rumah melalui pembelajaran daring/jarak jauh dilaksanakan untuk memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa. Belajar di rumah dapat difokuskan pada pendidikan kecakapan hidup antara lain mengenai pandemi Covid-19.
ADVERTISEMENT
Siswa Sekolah Dasar atau siswa SD seharusnya lebih menguntungkan ketika belajar secara langsung, dimana Anak SD sangat membutuhkan dasar-dasar Setiap Pelajaran yang diterima di Sekolah Dasar, Untuk itu sangat disayangkan Pandemi Covid-19 sangat berdampak bagi keberlangsungan Pendidikan. Peran Guru dan Orang tua dalam bekerja sama dalam penyelesaian pembelajaran Online ini sangat penting demi tercapainya pembelajaran daring bagi Siswa Sekolah Dasar. Karena itu, dengan belajar dari rumah, orang tua dituntut untuk memaksimalkan perannya dalam mendampingi putra-putrinya, mereka masih usia Sekolah Dasar di usianya itu sifat mereka unik, energik, aktif, manja dan egosentris (keakuan) tinggi. Di sinilah orang tua dapat menyelami karakter putra-putrinya sehingga pendampingan proses pembelajaran dari rumah berlangsung dengan baik dan menyenangkan.
ADVERTISEMENT
Di level pendidikan dasar, secara teknis proses pembelajaran jarak jauh juga banyak mengalami kendala. Peserta didik dari keluarga yang tidak memiliki akses internet atau bahkan tidak memiliki handphone akan ketinggalan pembelajaran ketika tugas belajar disampaikan melalui aplikasi WhatsApp atau yang lainnya. Ada Banyak Faktor yang menyebabkan tidak efektif nya pembelajaran online bagi siswa Sekolah Dasar, antara lain :
Keterbatasan Sarana Prasarana
Teknologi yang digunakan dalam pembelajaran online seperti ponsel pintar/Handphone yang digunakan untuk melihat penjelasan/pelajaran, masalahnya tidak semua orang memiliki ponsel pintar.
Penguasaan Teknologi
Ada banyak masyarakat yang masih belum menguasai teknologi ponsel pintar dalam kehidupan sehari-harinya, dan tidak semua orang tua mengaplikasikan teknologi ponsel pintar kepada anaknya yang masih Sekolah Dasar dan Akhirnya orang tua yang mengerjakan semua tugas-tugas anaknya karena tidak mau ribet berlama-lama mengajari anaknya menggunakan teknologi ponsel pintar.
ADVERTISEMENT
Jaringan Internet
Letak Geografis/Daerah pedalaman atau daerah yang pelosok masih banyak yang tidak ada jangkauan jaringan internet. Keuangan pun menjadi masalah terhadapmasyarakat yang tidak mampu membeli jaringan internet untuk dapat mengakses teknologi ponsel pintar.
Metode pembelajaran Online/daring ini sebenarnya sudah bukan kebiasaan baru, di beberapa Negara terutama di negara maju kegiatan ini sudah terbiasa. Proses pembelajaran di perguruan tinggi apalagi, tidak hanya di luar negeri namun di Indonesia juga sudah terbiasa dilaksanakan, namun untuk pembelajaran pada tingkat satuan Pendidikan Sekolah Dasar dan menengah belum begitu populer sehingga diperlukan persiapan yang sungguh-sungguh agar bisa berjalan dengan baik.
Seluruh aspek kehidupan saat ini tidak bisa lepas dari teknologi, karena itu teknologi sangat penting bagi masyarakat, agar penggunaan teknologi betul-betul bermanfaat tanpa merugikan dan juga berdampak negatif terhadap tatanan kehidupan yang efektif dan berkualitas. Khusus dalam bidang pendidikan, teknologi ini sangat perlu dipelajari oleh seluruh stakeholder pendidikan, terutama dalam pemanfaatannya sebagai media pembelajaran daring yang saat ini sedang dilakukan.
ADVERTISEMENT