Dampak Teknologi Terhadap Gerakan-Gerakan Sosial Politik

DIMAS AJIPURNA
Mahasiswa Komunikasi Universitas Islam Indonesia
Konten dari Pengguna
2 Januari 2021 19:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari DIMAS AJIPURNA tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Perkembangan teknologi zaman sekarang hampir mempengaruhi segala aspek terutama dalam kehidupan sosial kita. Salah satunya adalah dengan aksi gerakan-gerakan sosial di media digital. Dengan adanya teknologi, penyebaran gerakan sosial ataupun isu dapat dengan mudah dilakukan. Hal tersebut dapat dilakukan oleh siapa saja, kapan saja, dan dimana saja. Dalam komunikasi hal itu disebut dengan connective action. Connective action merupakan sebuah bentuk penyebaran gerakan politik atau individu partisipasi berdasarkan media digital konektivitas. Dengan berkembangnya connective action di era digital sekarang ini berbanding lurus dengan partisipasi masyarakat Indonesia di bidang sosial-politik. Banyak gerakan-gerakan sosial-politik yang terbentuk di media digital.
ADVERTISEMENT
Di Indonesia sendiri telah banyak situs mengenai connective action yang marak digunakan. Misalnya change.org. Change.org adalah sebuah situs web petisi yang dioperasikan oleh Change.org, Inc., sebuah Perusahaan bersertifikat B Amerika yang diklaim memiliki lebih dari 100 juta pemakai dan mentuanrumahi kampanye-kampanye yang disponsori oleh organisasi-organisasi. Bentuk partisipasi melalui pembuatan petisi terpopuler pasca reformasi, bisa dikatakan change.org menjadi salah satu pioneer dalam mempopulerkan bentuk partisipasi politik melalui petisi. Lindner dan Riehm (2011:3) mendefinisikan petisi sebagai permintaan kepada otoritas publik, biasanya institusi pemerintahan atau parlemen. Petisi Memiliki tujuan antara lain untuk mengubah kebijakan publik atau mendorong tindakan tertentu oleh institusi publik (Lindner dan Riehm, 2011:3).Petisi Memberikan ruang bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan tuntutan mereka terkait kebijakan tertentu.
ADVERTISEMENT
Selain change.org, situs kitabisa.com merupakan situs penggalangan dana serta donasi secara online, atau biasa disebut dengan crowdfunding. Dalam praktiknya, banyak masyarakat Indonesia yang memanfaatkan situs kitabisa.com untuk melakukan kegiatan politik. Sebagai contoh, penggalangan dana yang dibuka oleh Ananda Badudu seorang musisi yang kritis terhadap perpolitikan Indonesia membuka galang dana untuk mendukung aksi mahasiswa di Gedung DPR 23-24 September 2019. Penggalangan dana tersebut terkumpul sebesar Rp 175.696.688 terkumpul dari Rp 50.000.000. Hal itu menunjukkan besarnya partisipasi masyarakat Indonesia dalam dunia politik di media digital. Selain itu, partisipasi politik dengan bentuk connective action tersebut dapat menjadi alternatif lain bagi masyarakat yang peduli dengan politik tetapi tidak bisa untuk terjun langsung ke dalam lapangan.
ADVERTISEMENT
Dengan adanya media digital tersebut, masyarakat Indonesia sangat dimudahkan untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan sosial politik di Indonesia. Connective action membuat semua orang dapat berpartisipasi dimanapun dan kapanpun karena mengakses melalui media digital. Semua orang baik di seluruh Indonesia dapat ikut berpartisipasi tanpa mementingkan asal daerah dan latar belakang sosial mereka.