Pentingkah Teknologi Informasi Dalam Karier?

DINAAR ZULFAA
Mahasiswi Unsoed Jurusan Manajemen Internasional
Konten dari Pengguna
9 Januari 2021 15:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari DINAAR ZULFAA tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Untuk sebagian besar organisasi, jika jaringan komputer mereka turun, begitu pula bisnisnya. Bayangkan tidak memiliki akses Internet selama 24 jam — tanpa SMS, email, Facebook, Twitter, akses data, laporan status, dan sebagainya. Melihat apa yang masih dapat Anda capai tanpa Teknologi Informasi memberikan perspektif yang jelas tentang pentingnya dan keberadaannya di mana-mana.
ADVERTISEMENT
Teknologi Informasi menciptakan pasar, bisnis, produk, dan karier. Perkembangan Teknologi Informasi yang menarik mengubah cara organisasi dan individu melakukan sesuatu. Teknologi baru, seperti jaringan 4G, tag 2D, pemindai seluler, dan pembaca elektronik menunjukkan perubahan besar. Di tempat kerja saat ini, IS harus bekerja secara efektif dan andal. Manajer Sistem Informasi memainkan peran penting dalam implementasi dan administrasi teknologi di organisasi mereka. Mereka merencanakan, mengoordinasikan, dan mengarahkan penelitian pada aktivitas perusahaan yang berhubungan dengan komputer. Dalam konsultasi dengan manajer lain, mereka membantu menentukan tujuan organisasi dan kemudian menerapkan teknologi untuk memenuhi tujuan tersebut. Mereka mengawasi semua aspek teknis organisasi, seperti pengembangan perangkat lunak, keamanan jaringan, dan operasi Internet. Manajer SI dapat memiliki tugas tambahan, tergantung pada peran mereka dalam suatu organisasi. Chief Technology Officer (CTO) mengevaluasi teknologi terbaru dan paling inovatif serta menentukan bagaimana teknologi tersebut dapat diterapkan untuk keunggulan kompetitif. CTO mengembangkan standar teknis, menerapkan teknologi, dan mengawasi pekerja yang menangani masalah TI harian perusahaan. Saat TI baru yang inovatif dan berguna diluncurkan, CTO menentukan strategi implementasi, melakukan analisis biaya-manfaat atau SWOT, dan melaporkan strategi tersebut kepada manajemen puncak, termasuk chief information officer (CIO). Manajer proyek Teknologi Informasi mengembangkan persyaratan, anggaran, dan jadwal untuk proyek teknologi informasi perusahaan mereka. Mereka mengoordinasikan proyek tersebut mulai dari pengembangan hingga implementasi, bekerja dengan pekerja TI organisasi mereka, serta klien, vendor, dan konsultan. Para manajer ini semakin terlibat dalam proyek yang meningkatkan keamanan informasi suatu organisasi.
ADVERTISEMENT