Inilah Cara Pencegahan Covid-19 ala Influencer Dokter Kecantikan

Dindha Citra Puspasari
Mahasiswa Prodi Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia
Konten dari Pengguna
10 Desember 2021 14:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dindha Citra Puspasari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sampai saat ini, kita dan bangsa Indonesia masih dihadapkan dengan situasi yang menyulitkan bagi kehidupan kita yaitu pandemi Covid-19 yang telah berlangsung sejak tanggal 2 Maret 2020 (covid19.go.id, 2021). Menurut salah satu pengamat politik negara kita ini yaitu Karyono Wibowo menilai bahwa pemerintah tidak mampu untuk mengatasi pandemi Covid-19 yang terjadi ini secara sendiri.
ADVERTISEMENT
Kita sebagai sebagai warga negara pun dapat turut andil dan berperan untuk membantu pemerintah dalam penanganan kasus wabah tersebut. Pemerintah menerapkan strategi komunikasi publik untuk memberi pemahaman dan mendorong kita untuk mematuhi kebijakan yang diberlakukan. Strategi komunikasi publik merupakan salah satu bentuk pendeketan komunikasi yang dapat dilakukan kepada kita sebagai masyarakat serta menyangkut isu kebijakan serta program tertentu secara lebih efektif dan efisien. Strategi komunikasi ini ditujukan untuk khalayak tertentu dengan konten yang menarik di media komunikasi publik. Tujuan komunikasi publik ini pun pada umumnya agar bisa memotivasi aktivitas tertentu, menjaga keterbukaan, dan dapat menguatkan pemahaman. Selain itu, dengan adanya strategi komunikasi publik ini dapat memberikan kita terkait dengan informasi publik yang kita butuhkan, mencegah informasi hoaks yang dapat kita terima, dan menangkal kejadian-kejadian yang merugikan bagi kita.
ADVERTISEMENT
Salah satu bentuk strategi komunikasi publik yang dilakukan oleh pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19 ini yaitu dengan melibatkan peran dari influencer. Melalui influencer ini, diharapkan dapat mengedukasi kita dalam mematuhi segala kebijakan yang telah diterapkan oleh pemerintah. Pemanfaatan influencer di setiap kebijakan pemerintah merupakan strategi pemerintah dalam menghadapi era digitalisasi yang semakin canggih di Indonesia. Kita melihat bahwa angka pengguna media sosial maupun internet di Indonesia semakin hari semakin pesat jumlahnya. Hal tersebut dapat kita lihat dari hasil survei yang dilakukan oleh Indonesia Survey Center (ISC) menyatakan bahwa pengguna internet di Indonesia pada tahun 2019-2020 mencapai 196.71 juta jiwa dengan pertumbuhan sebesar 25.540 juta jiwa dari tahun 2018 (APJII, 2020). Oleh karena itu, melihat pada tingginya pengguna internet dan juga tingkat kepercayaan publik terhadap influencer di Indonesia diharapkan dapat memaksimalkan kebijakan pemerintah sebagai upaya pencegahan penanganan kasus Covid-19 di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Dengan melibatkan influencer untuk ikut berpartisipasi dalam mengatasi wabah Covid-19 ini. Influencer pun sangat dibutuhkan untuk menyampaikan informasi secara resmi dari pihak gugus tugas untuk dikemas secara lebih menarik serta mudah dipahami oleh masyarakat Indonesia. Selain itu, influencer pun dapat membantu pemerintah dalam meminimalisir penyebaran hoaks yang bertebaran di media massa. Maka dari itu, strategi komunikasi publik yang telah sistematis, edukatif, terintegrasi, serta mudah dimengerti melalui influencer.
Edukasi Pencegahan Covid-19 ala Sonia Wibisono
Sumber : instagram.com/Sonia_wibisono
Saat ini dalam rangka penyesuaian hidup dalam era new normal pada masa Covid-19, semua pihak termasuk kita sebagai masyarakat beradaptasi dengan kebiasaan baru untuk mencegah penyebaran Covid-19. Semua pihak harus mengikuti prosedur kesehatan saat melakukan aktivitas apa pun, seperti memakai masker, sering mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, serta menjaga jarak. Hal tersebut tentunya akan berdampak pada perubahan perilaku dan gaya hidup kita, serta penyesuaian terhadap pandemi Covid-19 yang masih terjadi di Indonesia. Melihat fenomena beradaptasi dengan kebiasaan baru, salah satu influencer sekaligus dokter kecantikan yaitu Sonia Wibisono juga berpengalaman mengedukasi masyarakat tentang cara mengubah produktivitas. Dahulu, dia melakukan edukasi secara langsung, tetapi sekarang dia memanfaatkan media sosial untuk sarana edukasi kepada kita.
ADVERTISEMENT
Sebagai kebutuhan untuk menjaga hidup bersih di era new normal, Sonia pun membagikan informasi dan edukasi melalui media sosial pribadinya. Edukasi yang dibagikan oleh Sonia tersebut dilakukan secara mandiri di rumah, mulai dari persiapan kamera, lampu, maupun alat elektronik lainnya sebagai kebutuhan konten videonya.
Misalnya, kegiatan cuci tangan dengan anak bertujuan untuk mengedukasi orang tua agar mengajak anaknya mencuci tangan sejak dini, memberikan informasi disinfektan terbaik untuk kita dalam mencegah penyebaran virus Covid-19, dan memberikan informasi imunisasi anak di masa pandemi.
Dia pun mengatakan ada beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk meminimalisir penyebaran kasus Covid-19 seperti memaksimalkan partisipasi masyarakat secara aktif dalam penyebaran informasi ataupun edukasi untuk pencegahan, menciptakan sebuah website untuk mempermudah masyarakat dalam memperoleh informasi terkait perkembangan penanggulangan kasus Cocid-19, dan yang terakhir transparan informasi terkait dana, data, penyebaran, serta penanganan.
ADVERTISEMENT
Maka dari itu, dari adanya strategi yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa influencer memiliki peran yang cukup krusial khusus nya dalam penyampaian informasi terkait pandemi Covid-19. Dengan adanya pengaruh tersebut dapat memberikan dampak yang signifikan yaitu masyarakat bisa lebih mudah percaya akan informasi yang disampaikan oleh influencer dan hal tersebut dapat membantu pemerintah dalam upaya penyebaran informasi serta sebagai suatu hal untuk menghindari penyebaran berita hoaks di media massa. Saran yang dapat saya berikan dalam hal tersebut adalah pemerintah memiliki kewajiban untuk melakukan monitor secara masif atas penyebaran berita atau informasi yang dilakukan oleh influencer agar informasi yang tersebar dapat berguna bagi kebutuhan publik secara sistematis, efektif, dan edukatif.
REFERENSI
ADVERTISEMENT
APJII. 2020. Penetrasi dan Profil Perilaku Pengguna Internet Indonesia. Laporan Survei. Jakarta: Indonesian Internet Service Provider Association
Candraditya, V. J. (2020, Maret 26). Pemerintah Tak Bisa Atasi Virus Corona Sendiri, Perlu Peran Serta Influencer dan Masyarakat. Retrieved from tribunnews.com: https://www.tribunnews.com/corona/2020/03/26/pemerintah-tak-bisa-atasi-virus-corona-sendiri-perlu-peran-serta-influencer-dan-masyarakat
Covid.go.id. (2021). Data Sebaran Covid-19 di Indonesia. https://covid19.go.id/peta-
Indonesia, K. I. (n.d.). Strategi Komunikasi Publik dalam mendukung Vaksinasi Covid-19. Retrieved from ppid.ipb.ac.id: https://ppid.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2020/12/Strategi-Komunikasi-Publik-dalam-Mendukung-Program-Vaksinasi-update-201220-Fredy-Tulung.pdf
Kartikaningrum, R. (2020, Juli 11). Cerita Para Dokter Sekaligus Influencer Dalam Mengedukasi Masyarakat di Masa Adaptasi Kebiasaan Baru. Retrieved from bnpb.go.id: https://bnpb.go.id/berita/Cerita%20Para%20Dokter%20Sekaligus%20Influencer%20Dalam%20Mengedukasi%20Masyarakat%20di%20Masa%20Adaptasi%20Kebiasaan%20Baru
Kemenkeu. (2020). KOMUNIKASI-PEMERINTAH-DAN-EFEKTIVITAS-KEBIJAKAN. KOMUNIKASI-PEMERINTAH-DAN-EFEKTIVITAS-KEBIJAKAN-1.pdf (kemenkeu.go.id)