National Pie Day: Ayo Cicipi Pie Enak di 3 Restoran di Jakarta

Dini Alvionita - eatcious.com
Indonesian Female Food Blogger. Follow me on Instagram @vioni.id @eatciouscom @setiapagi
Konten dari Pengguna
23 Januari 2019 17:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dini Alvionita - eatcious.com tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
National Pie Day: Ayo Cicipi Pie Enak di 3 Restoran di Jakarta
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Holla eatciousnesian, kamu tahu nggak sih, jika hari ini merupakan national pie day 2019? Bagi kamu pecinta kue pie mungkin sudah tak asing lagi ya! Nah, untuk itu, aku mau mengajak kalian untuk mengulik sejarah dibalik kue pie. Yuk baca artikel lengkapnya di bawah ini!
ADVERTISEMENT
Sejarah Kue Pie
Pai, atau pie dalam bahasa Inggris, merupakan sebutan bagi kue dengan adonan pastry yang diberi isian. Pai bisa disajikan dengan bentuk adonan isi yang tertutup juga terbuka. Pai tersedia dalam bentuk yang kecil dan besar. Memiliki tekstur gurih, lembut dan manis. Pai pertama dibuat secara sederhana dan umumnya dengan rasa gurih yang terdiri dari keju dan daging. Hingga hari ini berdasarkan perkembangan, kue pie ini telah dibuat dalam berbagai bentuk dan rasa.
Sejarah awal mula pai ini beragam jenisnya lho. Seperti di bawah ini:
Galettes
Awal-mula pai dijadikan sebagai menu pencuci mulut berasal dari periode Neolitik yang dimulai pada 9500 SM. Pai masa ini dikenal dengan sebutan galettes. Pai tersebut berisi biji-bijian yang berbeda dengan madu. Galettes dibuat dengan dipanggang di atas bara api panas.
ADVERTISEMENT
Pai Ramses II
Mulai berkembang, pastry dibuat dengan menambahkan buah, kacang, dan madu di dalam adonan rotinya. Pai ini disajikan bagi Ramses II (1304-1237 SM), raja Mesir Kuno pada saat itu. Makanan camilan ini pun menghiasi meja makan sang raja. Berdasarkan bukti sejarah, pada dinding makam Ramses III yang memerintah pada 1186-1155 SM juga ditemukan lukisan pai dengan bentuk spiral lho!
Pai bangsa Romawi
Setelah mengalahkan Yunani, bangsa Romawi mengadopsi tradisi kulinernya. Termasuk galettes. Galettes ala Yunani terbuat dari daging yang dibungkus campuran tepung dan juga air. Pembungkus dari tepung ini berfungsi menjaga supaya lemak, yang biasanya menetes dari daging ketika dipanggang, tidak hilang. Orang Romawi lebih bervariasi dalam menggunakan jenis daging dan berbagai jenis sajian hidangan penutup. Itu termasuk makanan yang disebut dengan secunda mensa, yang merupakan pastry manis yang terdiri dari buah-buahan.
ADVERTISEMENT
Pai Raja Hanry VI
Kian berkembang kebiasaan mengonsumsi pai di kalangan petinggi pun sampai ke seluruh Eropa. Partridge pie atau pai dengan isian daging ayam hutan diketahui menjadi salah satu makanan yang disajikan saat perayaan penobatan Raja Inggris, Henry VI pada 1429.
Pai Apel
Sekira abad pertengahan, resep pai apel (apple pie) menyebar ke Inggris, Prancis, Italia, sampai Jerman.
Pai Kaum Pilgrim
Para perempuan dari kaum pilgrim (musafir) membawa resep pai favorit keluarga mereka ke Amerika pada 1620 untuk dijadikan menu makanan penutup. Mereka menggunakan tambalan kue tradisional dan memasukkan buah-buahan, seperti buah berry, ke dalamnya. Resep ini kemudian diadaptasi di era Dunia Baru.
American Pie
Perempuan kolonial di Amerika memulai tradisi menggunakan panci bulat untuk membuat pai. Adonan pai yang sudah dipipihkan ditutup dengan adonan pai lainnya yang juga sudah dipipihkan lalu dipotong tepiannya. Pai kemudian menjadi bagian dari budaya Amerika pada 1700-an.
ADVERTISEMENT
Pai George Washington
Resep pai favorit George Washington, presiden pertama Amerika Serikat, adalah pie of sweetbreads. Resep ini diambil dari Martha’s Historic Cookbook, a Possession of the Pennsylvania Historical Society. Martha Washington, istri persiden, dikenal pandai memasak. Bahan untuk membuat pai ini di antaranya telur, krim, tepung, margarin, roti manis, dan kerang.
Pai Mark Twain
Pada 1880, sastrawan Samuel Clemens atau yang dikenal dengan Mark Twain memasukan pai sebagai salah satu makanan favoritnya dalam bukunya A Tramp Abroad. Pengurus rumah sekaligus temannya, Katy Leary, memanggang huckleberry pie sebagai menu makan siang tuannya. Hal ini dimuat dalam buku The American Heritage Cookbook.
Pai era modern
Pai saat ini beragam. Bukan hanya soal ukuran dan bentuk, namun juga variasi isi. Isian pai disesuaikan dengan kekhasan daerah tertentu. Di India, lumrah ditemui pai dengan isian berbumbu kari. Di Indonesia, pai lebih dikenal dengan nama pastel, dengan isian buah, sayuran, atau daging cincang. Namun, hingga kini, di Amerika khususnya, kata “pie” identik dengan hidangan penutup yang sering disajikan dengan berbagai topping, seperti krim kocok maupun es krim.
ADVERTISEMENT
Nah, penjelasan di atas sudah cukup membawa kalian kepada sejarah tempo lalu soal pai? Kita lanjut untuk menikmati kue pai saat ini. Khusus kamu yang berada di kota Jakarta, aku mempunyai 3 rekomendasi restoran yang menyediakan kue pai lho. Apa aja tuh?
1. Union
National Pie Day: Ayo Cicipi Pie Enak di 3 Restoran di Jakarta (1)
zoom-in-whitePerbesar
National Pie Day: Ayo Cicipi Pie Enak di 3 Restoran di Jakarta (2)
zoom-in-whitePerbesar
Berlokasi di Plaza Senayan, Lantai GF, Jl. Asia Afrika Gelora, Tanah Abang, Kota Jakarta Pusat, Union merupakan tempat yang cocok untuk kamu yang hobi makan sambil hunting foto. Jadi di restoran ini menyediakan banyak spot apik buatmu menuhin instagram feeds. Tempat nongkrong berkonsep American bistro dengan seleksi contemporary dan experimental cooktail ini seringkali ramai pengunjung. Sebaiknya kamu reservasi dulu jika ingin ke sini. Waiting listnya lumayan panjang lho!
ADVERTISEMENT
Meskipun untuk sekali makan cukup merogoh kocek, nggak masalah kok karena terbayar oleh suasana dan yang paling penting rasa dari menu-menu itu sendiri. Di sini, dijamin kamu akan kembali lagi terpanggil untuk mencicipi menu-menunya. Apalagi red velvet pie yang aku cobain ini, super lembut dan manisnya pas banget!
Kamu bisa memesannya juga via gofood ataupun grab food lho. Seperti aku nih memesan melalui aplikasi gojek untuk pemesanan red velvet pie. Cepat sampai dan paling penting lagi, packagingnya oke dan safety banget. Kamu nggak perlu takut kue paimu rusak ya!
untuk promo maupun menu super lezat lainnya kamu bisa cek langsung di intagramnya @unionjkt
2. Alpen Apple Pie
National Pie Day: Ayo Cicipi Pie Enak di 3 Restoran di Jakarta (3)
zoom-in-whitePerbesar
Kue pai lezat berbagai rasa (Foto via zomato)
ADVERTISEMENT
Kamu yang ingin langsung menikmati pie berbagai macam rasa langsung aja datang ke Jl. Radio Dalam Raya No. 15, Gandaria Utara, Kebayoran Baru, Kota Jakarta Selatan. Nah, pie di toko ini cocok banget untuk dibawa pulang dijadikan buah tangan ataupun oleh-oleh ya! Ukurannya yang kecil dan disediakan dalam keadaan fresh from the oven, nikmat!
3. Monolog
National Pie Day: Ayo Cicipi Pie Enak di 3 Restoran di Jakarta (4)
zoom-in-whitePerbesar
Camilan pie dan kopi nikmat (Foto via instagram @monologcoffee)
Terakhir kamu bisa mampir ke Plaza Senayan Mall CP 101 B, Palm Gate Entrance, Jalan Asia Afrika No.8, Gelora, Tanah Abang, Kota Jakarta Pusat. Di sini kamu juga bisa menikmati berbagai menu kopi dan menu lainnya termasuk kue pie! Yeay, kue pie juga tersedia di sini lho! Kamu yang lagi hangout ke Plaza Senayan Mall, bisa mampir nongkrong dan menikmati kue pie di sini.
ADVERTISEMENT
Penjelasan sejarah pie dari sumber: https://historia.id/asal-usul/articles/menikmati-sejarah-kue-pai-6mmGr