Mahasiswa Undip Lakukan Sosialisasi untuk Mengatasi Masalah Pandemi Masyarakat

Mengatasi Masalah Pandemi di Tengah Masyarakat

Kudus (13/08/2020) - Mahasiswa Universitas Diponegoro sedang melaksanakan kegiataan KKN (Kuliah Kerja Nyata) yang dilaksanakan mulai tanggal 5 Juli 2020 hingga 15 Agustus 2020. Kegiatan KKN yang diadakan selama 45 hari secara daring (dalam jaringan) ini tidak menyurutkan semangat dari mahasiswa KKN untuk berkegiatan di tengah-tengah masyarakat. Mahasiswa KKN di Desa Kaliputu Kecamatan Kota Kabupaten Kudus telah melaksanakan 2 program KKN. Program pertama dengan mengusung judul “Edukasi masyarakat dalam upaya pencegahan penularan covid 19” dilakukan pada minggu ke-2 atau pada tanggal 12-18 Juli 2020. Program ini bertujuan untuk mengedukasi atau memberitahu masyarakat mengenai upaya pencegahan yang dapat dilakukan untuk menekan angka kasus positif covid 19 di wilayah Kudus. Dalam hal ini mahasiswa KKN memberikan beberapa sosialisasi kepada masyarakat sekitar untuk mengikuti dan menerapkan protokol kesehatan saat melakukan aktivitas setiap harinya.

Gambar 1. Sosialisasi mengenai gejala corona dan upaya pencegahannya

Gambar 2. Sosiaslisasi Germas “Gerakan Masyarakat Hidup Sehat”

Gambar 3. Penempelan poster di papan pengumuman RT 04/ RW 03

Sebagai tindak lanjut daari sosialisasi yang dilakukan mahasiswa KKN melakukan pembagian masker kepada masyarakat yang belum menggunakan masker ketika berada di luar rumah atau ketika sedang bergelombol di depan rumah. Tak lupa mahasiswa KKN juga mengingatkan pentingnya memakai masker walau hanya keluar rumah untuk membeli makanan di warung terdekat.

Gambar 4. Pembagian masker kepada tetangga yang sedang berkerumun

Program kedua dari mahasiswa Undip yang melaksanakan kegiatan KKN di Desa Kaliputu adalah Gemarikan. Program ini dilaksanakan pada minggu keempat atau pada tanggal 26 Juli 2020 - 1 Agustus 2020. Program ini berawal dari ide untuk membuat menu yang sudah banyak di internet namun belum dikenal oleh masyakarat desa Kaliputu. Sehingga dibuat olahan nugget ikan bandeng untuk mejadi inovasi bagi ibu rumah tangga yang kehabisan ide untuk memasak. Pelaksanaannya meliputi pembuatan nugget dari ikan bandeng serta sosialisasi kepada ibu rumah tangga serta anak-anak. Nugget diolah dari bahan yang aman dan tanpa pengawet sehingga aman dikonsumsi untuk anak kecil. Sosialisasi dilakukan dengan menjelaskan cara pembuatan nugget serta manfaat dari makan ikan.

Gambar 5. Testimoni warga mengenai nugget bandeng

Anak-anak di lingkungan RT 04/ RW 03 diajak untuk mengenal dan mengerti manfaat makan ikan. Media yang digunakan adalah mewarnai menggunakan crayon sehingga anak-anak lebih antusis dan tertarik untuk mengikuti kegiatan Gemarikan.

Gambar 6. Mengajak anak-anak Gemarikan

Penulis : Diyah Permatasari, 26030117130052, Perikanan Tangkap

Editor : Shary Charlotte, S.IP, M.A