Tips & Trik Buat BaSoy Tongkol dan Pemberian Nama Gang Desa Pagaranbira Jae

Konten dari Pengguna
15 Agustus 2020 20:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dita Havina DHm tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tips dan Trik Cara Buat Somay Ikan Tongkol dan Bakso Mini Tongkol Hanya 3-4 Jam
ADVERTISEMENT
Gambar 1. Somay ikan tongkol dan bakso mini tongkol
Desa Pagaranbira Jae, Kecamatan Sosopan, Kabupaten Padang Lawas (Kamis, 16 Juli 2020) Mahasiswa KKN TIM II dari Universitas Diponegoro, Semarang periode 2020 sedang melaksanakan program kerja pertamanya yaitu pengolahan pembuatan somay ikan tongkol (somay tuna) sekalian bakso mini tongkol. Pelaksanaan program kerja ini bertempat dirumah Mahasiswa sendiri yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan wawasan kepada masyarakat seputar “Proses pengolahan pembuatan somay ikan tongkol (somay tuna) sekalian bakso mini tongkol”. Somay ikan tongkol (somay tuna) merupakan salah satu jenis makanan ringan yang terbuat dari sebagian besar daging ikan dan bumbu lainnya dengan proses pengukusan. Tepat pukul 09.00 WIB acara pengolahan pembuatan somay ikan tongkol (somay tuna) sekalian bakso mini tongkol dimulai, dengan tukang masaknya (chef) salah satu Mahasiswa KKN UNDIP TIM II periode 2020 yang bertempat di Desa Pagaranbira Jae. Ditengah pandemi Covid-19 ini, sangat diharapkan kesehatan masyarakat desa Pagaranbira Jae tetap terjaga melalui konsumsi makanan berprotein seperti ikan tongkol (somay ikan tongkol). Oleh karena itu, dengan adanya program kerja “Tips dan Trik Cara Buat Somay Ikan Tongkol (Somay Tuna) Sekalian Buat Bakso Mini Tongkol Hanya 3–4 Jam” ini nantinya bisa memotivasi warga desa Pagaranbira Jae untuk membuka peluang usaha menjual somay ikan. Dengan adanya warga yang membuka peluang usaha menjual somay ikan akan menambah nilai plus anak perikanan Undip yang telah melakukan program kerja pertamanya dan juga menambah UMKM desa itu sendiri. (Rizki Wahyuni Batubara, Departemen Perikanan Tangkap, FPIK Universitas Diponegoro 2017).
ADVERTISEMENT
#kkntimiiperiode2020 #p2kkn #lppmundip #undip
Penetapan Pemberian Nama di Tiap Gang Yang Ada di Desa Pagaranbira Jae
Gambar 2. Pemasangan nama di tiap gang yang ada di desa Pagaranbira Jae
Desa Pagaranbira Jae, Kecamatan Sosopan, Kabupaten Padang Lawas (Kamis, 30 Juli 2020) Mahasiswa KKN TIM II dari Universitas Diponegoro, Semarang periode 2020 sedang melaksanakan program kerja keduanya yaitu “Penetapan Pemberian Nama di Tiap Gang Yang Ada di Desa Pagaranbira Jae”. Pelaksanaan program kerja kedua ini bertempat dirumah Mahasiswa sendiri yang bertujuan untuk memperindah, mempercantik dan mempermudah masyarakat desa untuk mengenal suatu daerah yang satu dengan daerah yang lainnya sehingga diperlukan adanya penetapan pemberian nama di tiap Gang yang ada di desa Pagaranbira Jae. Tepat pukul 08.30 WIB kegiatan acara “Penetapan Pemberian Nama di Tiap Gang Yang Ada di desa Pagaranbira Jae” dimulai, dengan tukang pasang nama gangnya salah satu Mahasiswa KKN UNDIP TIM II periode 2020 yang bertempat KKN di desa Pagaranbira Jae. Kegiatan penetapan pemberian nama di tiap gang yang ada di desa Pagaranbira Jae merupakan program kerja kedua saya dan telah didukung serta disepakati langsung oleh bapak pimpinan desa Pagaranbira Jae, bapak sekretaris dan juga kaor desa Pagaranbira Jae. Kesepakatan penetapan pemberian nama di tiap gang yang ada di desa Pagaranbira Jae mulai dari hulu sampai ke hilir yaitu: Jl. Jired, Jl. Mangga II, Gang Damai, Jl. Inpres, Jl. Masjid Raya Pagaranbira Jae, Gang Mawar, Jl. Pespa, Gang Jambu II dan Jl Pasar. Kesepakatan penetapan pemberian nama di tiap gang ini dilihat dari nama awal jalan dan gang itu sebelumnya dan juga melihat situasi dan kondisi daerah tersebut. Ditengah pandemi Covid-19 ini, semoga KKN pulang kampung tahun ini dengan judul program kerja “Penetapan Pemberian Nama di Tiap Gang Yang Ada di desa Pagaranbira Jae” bermanfaat terkhusus untuk desa tercintaku, yaitu Desa Pagaranbira Jae. (Rizki Wahyuni Batubara, Departemen Perikanan Tangkap, FPIK Universitas Diponegoro 2017).
ADVERTISEMENT
#kkntimiiperiode2020 #p2kkn #lppmundip #undip