Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten dari Pengguna
Bagaimana Dampak - Dampak AI Terhadap Pekerjaan Manusia
21 Oktober 2024 13:28 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari divotjoeng tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Apa itu AI dan kenapa AI itu ada?.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Menurut H.A. Simon, AI merupakan semua tempat penelitian, instruksi, dan aplikasi yang berkaitan dengan pemrograman komputer. Tujuannya untuk melakukan suatu hal yang dianggap cerdas oleh manusia.
Menurut John McCarthy, AI adalah kegiatan atau teknologi memodelkan suatu proses berpikir manusia dan mendesain suatu mesin agar meniru perilaku manusia. Menurut Kusumadewi, AI adalah sebuah studi yang membuat atau menjadikan perangkat komputer bisa melakukan sesuatu seperti manusia. Perangkat komputer ini dirancang agar bisa mengerjakan sesuatu yang dilakukan manusia, hingga kelak menggantikan manusia. AI adalah Kecerdasan buatan yang dibuat manusia dengan sistem sistem komputer.
AI memiliki dampak yang sangat besar terhadap pekerjaan manusia, karena AI dapat melakukan segala nya seperti menyetir, membantu dalam pemrograman dan masih banyak sekali yang dapat AI lakukan menggantikan manusia dalam pekerjaan nya. Akan tetapi, Dampak AI terhadap pekerjaan manusia dapat dilihat dalam beberapa aspek penting, berikut adalah penjelasan singkat beserta contoh kasusnya:
ADVERTISEMENT
1. Penggantian Pekerjaan
AI ( Artificial Intelligence ) bisa menggantikan pekerjaan manusia yang dilakukan berulang kali / rutin. Menurut McKinsey, hingga 60% pekerjaan dapat diotomatisasi. Di industri manufaktur, perusahaan seperti Tesla menggunakan robot untuk merakit mobil, mengurangi kebutuhan akan pekerja di lini produksi.
2. Penciptaan Pekerjaan Baru
AI ( Artificial Intelligence ) dapat menciptakan pekerjaan yang baru. World Economic Forum memperkirakan 97 juta pekerjaan baru akan muncul pada 2025. Permintaan untuk ahli data dan pengembang perangkat lunak meningkat pesat, dengan perusahaan teknologi seperti Google dan Microsoft yang mencari talenta di bidang ini.
3. Transformasi Pekerjaan
Banyak pekerjaan berubah dan meningkat produktivitasnya dengan bantuan AI. Di sektor kesehatan, IBM Watson membantu dokter dalam mendiagnosis penyakit, memungkinkan mereka lebih fokus pada perawatan pasien.
ADVERTISEMENT
4. Peningkatan Keterampilan
Lebih dari 50% pekerja perlu mendapatkan keterampilan baru untuk tetap relevan, menurut Deloitte. Amazon menawarkan program pelatihan untuk meningkatkan keterampilan teknis pekerja mereka, seperti analisis data dan pengembangan perangkat lunak.
5. Keseimbangan Ekonomi
AI dapat memperburuk keseimbangan ekonomi jika manfaatnya tidak tersebar secara merata. Dalam industri keuangan, algoritma trading otomatis meningkatkan keuntungan perusahaan besar, sementara memotong pekerjaan di kalangan pekerja tradisional.
6. Etika dan Keputusan
Penggunaan AI dalam pengambilan keputusan sering kali menimbulkan masalah. Sistem rekrutmen AI yang digunakan oleh Amazon ditolak karena menunjukkan bias gender terhadap perempuan dalam proses seleksi kandidat.
AI atau Artificial Intelligence merupakan teknologi otak buatan yang dibuat manusia untuk membantu manusia dalam pekerjaan nya. Ada banyak dampak dampak AI terhadap pekerjaan manusia. Tetapi, jika AI di tangan yang tepat, AI akan memberi banyak dampak baik terhadap pekerjaan manusia.
ADVERTISEMENT
Daftar Pustaka