Inovasi Susi Pudjiastuti dalam Memajukan Kelautan Indonesia

Betha Kanya Diwyacitta
Mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia
Konten dari Pengguna
8 Juni 2021 20:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Betha Kanya Diwyacitta tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
sumber : instagram.com/susipudjiastuti115
zoom-in-whitePerbesar
sumber : instagram.com/susipudjiastuti115
ADVERTISEMENT
Saat ini, sudah banyak sosok wanita yang berhasil menjadi pemimpin yang inspiratif dengan ketegasannya dalam mengambil suatu keputusan. Salah satunya adalah Susi Pudjiastuti yang pernah menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan pada tahun 2014-2019.
ADVERTISEMENT
Sosok Pemimpin Transformasional
Susi Pudjiastuti merupakan sosok pemimpin yang menginspirasi banyak orang karena perubahan-perubahan yang dilakukannya selama menjabat sebagai menteri. Gaya kepemimpinannya yang tegas dan berani membuatnya disegani oleh banyak orang. Dalam teori kepemimpinan kontemporer, terdapat beberapa jenis kepemimpinan yang meliputi kepemimpinan transaksional, kepemimpinan transformasional, dan kepemimpinan karismatik.
Di balik keberhasilannya sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti merupakan salah satu sosok pemimpin yang dapat dikategorikan mempunyai sikap kepemimpinan transformasional. Kepemimpinan transformasional merupakan pemimpin yang mampu menyelesaikan masalah dengan solusi yang inovatif sehingga pemimpin tersebut dapat memotivasi bawahannya untuk meraih tujuan bersama (Robbins dan Judge, 2008).
Lebih lanjut dikemukakan oleh Robbins dan Judge mengenai ciri-ciri kepemimpinan transformasional adalah selain dapat menginspirasi, pemimpin transformasional juga memiliki kemampuan intelektual yang tinggi agar mampu menyelesaikan masalah dengan mempertimbangkan segala aspek untuk mengambil suatu keputusan sehingga kecerdasan intelektualnya tersebut dapat melahirkan kreativitas dan inovasi dalam membuat perubahan.
ADVERTISEMENT
Kebijakan yang Inovatif dan Kecerdasan Intelektual Sebagai Wujud Kepemimpinan Transformasional
Susi Pudjiastuti telah jauh mengamati dan mengidentifikasi masalah mengenai kelautan dan perikanan yang menjadi keresahannya sejak remaja karena dari masalah tersebut berimplikasi besar terhadap kerugian bagi Indonesia.
Sejak saat itulah muncul harapan dan tekad yang kuat untuk membenahi masalah-masalah tersebut ketika ia diberikan kesempatan untuk menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan. Saat menjabat sebagai menteri, cerminan dari sosok pemimpin yang transformasional ditunjukkannya melalui berbagai kebijakan-kebijakan inovatif yang dikeluarkannya.
Dengan kecerdasan intelektualnya, beliau mampu mencari alternatif penyelesaian yang solutif disertai dengan cara-cara baru sehingga kebijakannya tersebut mampu menggerakkan para bawahannya untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi.
Misalnya, dalam mengatasi kasus illegal fishing yang berdampak besar pada kerugian negara, Susi Pudjiastuti membuat inovasi program dengan memanfaatkan teknologi digital untuk mengawasi kelautan maupun perikanan Indonesia sehingga mampu mendeteksi modus penangkapan sumber daya kelautan yang ilegal.
ADVERTISEMENT
Dalam melancarkan gagasan inovasinya tersebut, Susi Pudjiastuti juga melakukan kolaborasi dengan Global Fishing Watch (GFW) untuk mengembangkan teknologi digital yang ada sehingga pengawasan kelautan dapat terpantau secara optimal (Kementerian Kelautan dan Perikanan, 2018).
Kebijakan lainnya yang menarik perhatian banyak orang adalah kebijakan penenggelaman kapal asing yang secara ilegal mengeksploitasi kekayaan laut Indonesia. Ketegasannya dalam mengimplementasikan kebijakan, ternyata membuahkan hasil yang memuaskan karena mampu mengurangi sampah yang dibuang secara sengaja ke Indonesia oleh kapal ilegal. Selain itu, nelayan pun merasa diuntungkan karena terjadinya peningkatan pertumbuhan perikanan sebesar 8,96% (Balkis, 2020).
Hal tersebut kemudian berpengaruh terhadap peningkatan PDB di sektor perikanan. Kebijakan inovatif lainnya yang digagas oleh Susi Pudjiastuti yaitu mengenai pelaksanaan norma Hak Asasi Manusia (HAM) dengan mengedepankan hak-hak nelayan melalui kepemilikan BPJS. Berkat kebijakannya tersebut, Susi Pudjiastuti meraih penghargaan dari Foundation for International Human Rights Reporting Standards (FIHRRST) (Balkis, 2020).
ADVERTISEMENT
Kebijakan-kebijakan lainnya seperti pembuatan perahu untuk nelayan juga kerap dilakukan untuk memajukan kesejahteraan nelayan Indonesia.
Penutup
Dari inovasi-inovasi kebijakan yang digagas oleh Susi Pudjiastuti, menghasilkan kebermanfaatan bagi organisasi yang dipimpinnya maupun masyarakat Indonesia, terutama nelayan. Ketegasan, kecerdasan, dan keberaniannya menjadi faktor pendukung keberhasilan program yang dibawakannya sehingga mampu mengatasi permasalahan yang ada.
Hal ini membuktikan bahwa kini tidak ada batasan gender yang menjadi penghalang seorang wanita untuk memimpin dan melakukan perubahan-perubahan besar demi memajukan Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA
Balkis, A. H. (2020). Gaya Kepemimpinan Perempuan dalam Instansi Publik : Studi Pada Kepemimpinan Susi Pudjiastuti. Jurnal Ilmu Administrasi Negara. https://ojs.umrah.ac.id/index.php/juan/article/view/2271
Kementerian Kelautan dan Perikanan. (2018). Optimalkan Teknologi Untuk Kebijakan Publik, Menteri Susi Raih Penghargaan Inovasi Digital. Jakarta: Kementerian Kelautan dan Perikanan. https://news.kkp.go.id/index.php/optimalkan-teknologi-untuk-kebijakan-publik-menteri-susi-raih-penghargaan-inovasi-digital/
ADVERTISEMENT
Robbins dan Judge. (2008). Perilaku Organisasi, Edisi Dua Belas. Jakarta: Salemba Empat.