Pengetahuan untuk Calon Orangtua yang Sering Dilewatkan

Konten dari Pengguna
7 Maret 2020 12:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari DJANI S tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Senang sekali rasanya jika di kehamilan pertama yang penuh tanda tanya ini ada yang mencoba untuk mencerahkan, bagaikan menemukan oase di gurun pasir, lebay, ya? Tapi rasanya memang begitu, kok. Semakin sering browsing setiap dapat masalah atau keraguan dalam kehamilan, semakin bingung dan merasa rancu, ini bener nggak, ya?
ADVERTISEMENT
Dan akhirnya terjawab dalam event Moms Mingle Prenagen di Medan pada tanggal 29 Februari lalu. Sebuah kolaborasi dari KumparanMom, Prenagen, dan Kalbe Family, yang mengundang 30 pasangan calon orangtua yang kalau dilihat dari wajahnya, pada kehausan, haus ilmu pengetahuan maksudnya, hehehe...
Acara dibuka oleh perwakilan dari Kalbe Family
Menghadirkan seorang dokter kandungan kenamaan di Medan, dr. Christoffel L Tobing, SpOG(K) dan seorang relationship & intimacy coach dari kelascinta.com, Lex De Praxis, acara berlangsung seru dan penuh manfaat. Sejujurnya kalau tidak karena para pembicara yang hadir ini, saya dan suami tidak akan terbesit untuk membahas tentang pentingnya tetap menjaga keromantisan hubungan suami-istri untuk memiliki keluarga yang berkualitas, thanks to you, Coach Lex! Kami pun juga mulai memperbaiki diri untuk mempersiapkan kehadiran calon buah hati kami dari mulai pola makan, gaya hidup, dan kesiapan mental atas saran dr. Christoffel yang dengan gaya kocak dan kasualnya menjelaskan dengan lebih detil, apa yang sebenarnya terjadi di dalam perut ini.
ADVERTISEMENT
Mengenal Nutrisi Mikro dan Makro
Mentang-mentang lagi hamil, bukan berarti semuanya dimakan, 'you are what you eat,' begitu kira-kira kata dr. Christoffel yang terus-menerus mengingatkan ternyata si kecil di dalam perutku ini butuh banyak sekali nutrisi lebih dari yang kubayangkan. Permasalahan pada masa kehamilan sering terjadi dengan kurangnya beberapa vitamin yang penting untuk tubuh seperti kekurangan zat besi, protein, vitamin A dan sebagainya.
Nutrisi makro meliputi karbohidrat, lemak, dan protein. Apabila Kekurangan makronutrien menyebabkan bayi prematur, namun jika kelebihan resikonya seorang ibu akan susah melahirkan. Lalu untuk mikronutrien meliputi asam folat, kalsium, vitamin D, zat besi, dan Zinc (Zn) dan Selenium (Se). Hal-hal ini penting sekali untuk dipenuhi karena mempengaruhi tumbuh kembang anak dari janin hingga dewasa.
ADVERTISEMENT
Kalau saja nutrisi-nutrisi ini kita konversikan ke dalam makanan, sepertinya makan satu hari saja tidak cukup, deh. Tapi tenang, ternyata nutrisi mikro dan makro ini ada pada susu PRENAGEN, tinggal diseduh saja atau tinggal diminum dalam kemasan susu UHT maka kita sudah bisa memenuhi semua nutrisi yang dibutuhkan, praktis, kan?
PRENAGEN untuk Ibu Hamil hingga Menyusui
Pertama kali mengetahui kehamilan, saya langsung kebut ke supermarket untuk cari susu hamil. Sempat bingung karena saya melihat di rak ada 4 jenis PRENAGEN dengan macam-macam rasa. Akhirnya saya menghabiskan sekitar 20 menit di lorong susu untuk membaca petunjuk pada semua kemasan PRENAGEN, dari PRENAGEN ESENSIS untuk persiapan kehamilan, PRENAGEN EMESIS untuk kehamilan trimester awal untuk mengurangi mual dan muntah, PRENAGEN MOMMY untuk kehamilan yang yang tidak memiliki gejala mual dan muntah, dan PRENAGEN LACTAMOM untuk menyusui. Lengkap sekali, ya!
ADVERTISEMENT
Nah, beruntungnya dalam acara Moms Mingle PRENAGEN kali ini, kita diperkenalkan dengan produk baru yaitu si kemasan praktis PRENAGEN UHT Almond Barley Soya yang bisa dibawa kemana-mana, dan juaranya menurut saya adalah PRENAGEN Strawberry Blush Yoghurt yang super enak dan segar, seperti tidak minum susu rasanya! Senang sekali ternyata PRENAGEN ikut memikirkan para calon ibu yang terkadang mood minum susunya naik turun dan akhirnya hadir dengan solusi ini.
Tetap Menjaga Keintiman dengan Hadirnya Anak
Materi dari Coach Lex De Praxis (kelascinta.com) benar-benar membuka mata para pasangan yang hadir di Moms Mingle PRENAGEN waktu lalu. Banyak pasangan yang tidak sadar terlalu fokus dengan si kecil sehingga lupa kalau satu sama lain tetap butuh cinta dan perhatian seperti jaman pacaran dulu. Hasil penelitian beberapa scientists yang dipaparkan Coach Lex membuktikan bahwa tingkat kebahagiaan pasangan suami-istri justru menurun seiring hadirnya anak di tengah-tengah mereka. Lho, kok bisa?
ADVERTISEMENT
Mengurus anak tanpa bantuan pastilah bukan pekerjaan yang mudah dan amat menyita waktu dan perhatian. Hal ini yang sadar atau tidak akan mengurangi kualitas keintiman pasangan. Penelitian membuktikan rata-rata pasangan menikah yang memiliki anak hanya menghabiskan waktu 10 menit per hari untuk mengobrol, pun obrolannya tidak jauh-jauh dari anak juga. Duh, semua pasangan langsung lihat-lihatan, seakan dalam hatinya berkata, mungkin nggak, ya, kita bakal begitu juga?
Coach Lex memberikan banyak sekali masukan untuk kita tentang menjaga dan merawat keintiman hubungan lewat komunikasi. Ini penting sekali karena pasangan kita bukan cenayang yang langsung tahu apa yang kita pikirkan hanya dengan sekali tatapan. Bahkan hal-hal dasar seperti bagaimana meminta sesuatu pada pasangan atau apa yang harus dilakukan saat bertengkar, banyak yang tidak sadar bahwa kuncinya adalah komunikasi. Tentunya bisa disesuaikan bagaimana gaya komunikasinya dengan karakter pasangan. Bagaimanapun juga, tetap Anda, kan, yang paling tahu pasangan Anda?
ADVERTISEMENT