Mahasiswa PMM-UMM Kelompok 48 Mamfaatkan Kotoran Sapi Menjadi Pupuk Organik

Pengambilan Kotoran Sapi Desa Daandung Kabupaten Sumunep

Mahasiswa PMM Bhaktimu Negeri kelompok 48 Universitas Muhammadiyah Malang dibawah bimbingan dosen pembimbing lapangan (DPL) Dra. Dewi Nurjannah, M.M mengadakan edukasai pembuatan lubang pembuangan kotoran sapi menjadi pupuk organik di Desa Daandung Atas Kecamatan Kangayan Kabupaten Sumenep, Minggu (23/08/2020).

Edukasi pembuatan lubang pembuangan kotoran sapi sehingga menjadi pupuk organik karena melihat keadaan Desa Daandung Atas yang memiliki potensi dibidang peternakan sapi. Seperti yang kita ketahui para peternak di Desa Daandung Atas masih belum mengetahui kegunaan limbah kotoran sapi. Sehingga hal ini menyebabkan tumpukan limbah kotoran sapi yang terbuang sia-sia dan menyebabkan lingkungan disekitarnya tecemar. Dengan adanya edukasi pembuatan lubang pembuangan limbah kotoran sapi maka limbah kotoran sapi dapat diolah menjadi sesuatu yang bermanfaat yaitu menjadi pupuk organik.

“Masyarakat Desa Daandung Atas antusias dengan diadakannya pembuatan lubang pembuangan kotoran sapi. Tidak hanya itu, para masyarakat juga ikut membantu dalam proses pembuatan lubang pembuangan kotoran sapi yang dilakukan oleh anggota PMM kelompok 48 Universitas Muhammadiyah Malang,” ujar Rifdah Safarina Anisya salah satu anggota kelompok.

Pembuatan lubang pembuangan kotoran sapi tidak hanya menyampaikan materi cara pengolahan limbah kotoran sapi menjadi pupuk organik, namun juga dilakukan praktek pembuatan pupuk organik. Hasil dari edukasai pembuatan lubang pembuangan kotoran sapi juga diberikan kepada kelompok petani di setiap kampung Desa Daandung Atas.

Mencapur Kotoran Sapi Dengan Jerami

Dengan adanya edukasai pembuatan lubang pembuangan kotoran sapi ini diharapkan agar setiap peternak sapi dapat memanfaatkan limbah kotoran sapi tersebut, dimana hal ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Daandung Atas.