Vaksinasi COVID-19, Ikhtiar Melindungi Diri

Dodi Rosadi
Pranata Humas BRIN
Konten dari Pengguna
16 Agustus 2021 10:34 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dodi Rosadi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto pasca vaksin tahap II LIPI (dok.pribadi)
zoom-in-whitePerbesar
Foto pasca vaksin tahap II LIPI (dok.pribadi)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sampai saat ini pandemi COVID-19 belum berakhir. Untuk menekan kasus harian COVID-19 pemerintah juga sudah melakukan berbagai upaya, salah satunya dengan pemberian vaksin bagi masyarakat. Vaksin merupakan hal yang penting, karena memiliki banyak manfaat, untuk perlindungan tubuh agar kita tidak jatuh sakit akibat COVID-19 dan dengan vaksin ini juga wujud ikhtiar melindungi diri kita dari COVID-19.
ADVERTISEMENT
Berbagai upaya terus dilakukan oleh pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Berbagai kebijakan sudah dilakukan oleh pemerintah dan terakhir Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang sampai saat ini masih berlangsung.
Saya masih teringat di Instansi tempat saya bekerja, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Saya menerima vaksin tahap pertama, tanggal 18 Maret 2021. Tahap kedua saya juga menerima vaksin tanggal 5 April 2021. Setelah kita di vaksin kita mendapatkan sertifikat digital vaksinasi, dan sertifikat ini juga dapat di akses melalui link pedulilindungi.id
Sebelum menerima vaksin kita juga sudah diberikan formulir biodata diri untuk diisi dan formulir itu juga berisi riwayat penyakit itu semua wajib kita isi (check list) sebelum mendapatkan vaksin. Sampai saat ini pemerintah terus menjalankan program vaksin ini.
ADVERTISEMENT
Vaksinasi Covid-19, Ikhtiar Melindungi Diri
Program yang di jalankan pemerintah berupa pemberian vaksin bagi masyarakat. Menurut saya, ini sangat baik karena ini semua wujud ikhtiar untuk melindungi diri kita, keluarga kita, tetangga kita dan sesama dari COVID-19. Saya pun merasa bersyukur sudah mendapatkan 2 kali suntikan vaksin melalui Instansi tempat saya bekerja, LIPI.
Dikutip dari https://www.republika.co.id (2021). Tenaga Ahli Kesehatan bidang Penanganan Pandemi COVID-19, Dr Andani Eka Putra mengemukakan vaksin COVID-19 merupakan ikhtiar untuk melindungi diri agar tidak terpapar COVID-19. Berdasarkan data penelitian vaksin hanya bisa melindungi 65 persen "Artinya jika 100 orang divaksin 35 orang positif, namun akan lebih baik ketimbang 100 orang tidak divaksinasi maka 100 orang akan positif."
ADVERTISEMENT
Vaksin
Dikutip dari https://kesmas.kemkes.go.id/ (2021). Vaksin adalah produk biologi yang berisi antigen berupa mikroorganisme atau bagiannya atau zat yang dihasilkannya yang telah diolah sedemikian rupa sehingga aman, yang apabila diberikan kepada seseorang akan menimbulkan kekebalan spesifik secara aktif terhadap penyakit tertentu.
Vaksinasi bertujuan untuk memberikan kekebalan spesifik terhadap suatu penyakit tertentu sehingga apabila suatu saat terpapar dengan penyakit tersebut maka tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan. Tentu, apabila seseorang tidak menjalani vaksinasi maka ia tidak akan memiliki kekebalan spesifik terhadap penyakit yang dapat dicegah dengan pemberian vaksinasi tersebut.
Selain pemberian program vaksin, kita tetap perlu menjaga daya tahan tubuh kita dengan rajin berolahraga, mengkonsumsi vitamin, buah-buahan dan sayuran. Kita juga tetap melaksanakan protokol kesehatan dimanapun kita berada.
ADVERTISEMENT
Salam Sehat
Dodi Rosadi-Pranata Humas LIPI