Akses Tak Mudah, DD Riau Distribusi THK ke Pedalaman Kampar

Pendistribusian kurban di Riau dalam program Tebar Hewan Kurban (THK) penuh tantangan, pendistribusian melalui jalur sungai diangkut dengan perahu menuju lokasi penerima manfaat. (Selasa, 20/07/2021) Dok. Dompet Dhuafa

KAMPAR, RIAU -- Pada Idul Adha 1442 H kali ini, Dompet Dhuafa (DD) Riau menggulirkan program Tebar Hewan Kurban (THK) sebanyak 1.200 ekor hewan ternak setara doka (domba/kambing). Meski dalam situasi pandemi yang belum juga membaik, mengharuskan Dompet Dhuafa untuk menerapkan protokol kesehatan yang lebih ketat dalam melaksanakan THK tersebut.

Kali ini, sistem penyembelihan dilakukan di titik khusus dan hewan kurban yang hidup tidak didistribusikan ke desa-desa demi mencegah kerumunan warga. Salah satunya di Desa Gema, Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Kabupaten Kampar, yang dipilih sebagai titik penyembelihan hewan kurban pada hari tasyrik pertama, Selasa (20/7/2021).

Selain Desa Gema, selanjutnya dilakukan pendistribusian daging kurban ke 6 (enam) desa lain. Total hewan kurban yang disebarkan di Kecamatan Kampar Kiri Hulu mencapai 106 ekor doka untuk 1.073 KK penerima manfaat.

"Tahun 2021 ini, total sebanyak 1.200 hewan kurban setara doka akan disalurkan Dompet Dhuafa Riau ke beberapa Kabupaten di Provinsi Riau," sebut Giovani Jefri, Perwakilan Dompet Dhuafa Cabang Riau.

“Salah satu titik sebaran Tebar Hewan Kurban berada di Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau,” tambah Giovani.

Sejumlah hewan kurban siap untuk di salurkan ke berbagai wilayah pelosok di Riau, (Selasa, 20/7/2021) Dok. Dompet Dhuafa.

Penyembelihan akan dilaksanakan dalam dua hari, yaitu pada tanggal 20 dan 21 Juli 2021. Pembagian waktu dilakukan karena hampir seluruh desa yang dituju memiliki akses yang sulit untuk pendistribusian. Untuk mencapai lokasi, sebagian bisa dijangkau dengan jalur darat yang ekstrem dan sebagian yang lain harus ditempuh melalui jalur air dengan perahu kecil. Kedua jalur ditempuh tim THK Dompet Dhuafa Riau dengan durasi selama 2-4 jam perjalanan.

"Terima kasih kepada saudara kami, Dompet Dhuafa dan seluruh donatur yang telah memberikan hewan kurbannya hingga desa kami. Setelah ini hewan kurban akan kami angkut menggunakan perahu dengan jarak tempuh sekitar satu jam perjalanan. Hewan kurban ini sangat bermanfaat bagi warga saya, mereka akan senang sekali. Sekali lagi terima kasih banyak," ucap Anjus Riyanto, Kepala Desa Muara Bio. (DD)*