Dompet Dhuafa Luncurkan Ekspedisi Seyum Kebaikan di Pelosok Kalimantan Timur

Dompet Dhuafa bersama Dai Pemberdaya, belasan relawan DDV Kaltim hingga aktivis SGI Kaltim, memberikan sejumlah program tebar senyum di pelosok Kutai Barat, Kalimantan Timur (Sabtu, 28/08). Dok. Dompet Dhuafa

KUTAI BARAT, KALIMANTAN TIMUR-Da’i pemberdaya dan belasan relawan DDV Kaltim serta aktivis SGI Kaltim , Sabtu (28/8) menggelar Ekspedisi Senyum Kebaikan selama 3 (tiga) hari pedalaman Kecamatan Tering, Kutai Barat.

Dalam menyambut dan menutup hari-hari akhir pada bulan Kemerdekaan di tahun ini, DD Kaltim bersama Cordofa, SGI, dan DDV Kaltim menggelar ekspedisi senyum kebaikan #KolaborAksi Bangun Negeri.

Agenda utama ini tak lain adalah untuk meluaskan manfaat dana ZISWAF yang telah diamanahkan oleh para donatur kepada kami (DD Kaltim). Selama 3 (tiga) hari tersebut DD Kaltim mengadakan beberapa kegiatan (pelatihan guru kreatif, pelatihan mengaji, dan semarak kemerdekaan) dan sekaligus me-launching program pemberdayaan ekonomi baru di bidang perikanan yaitu program Budidaya Ikan Media Keramba dengan komoditas utama yaitu Ikan Mas atau Ikan Karper (Cyprinus Carpio) sebanyak 20.000 ekor di Kampung Muyub Ilir, Tering, Kutai Barat.

Disisi lain Ikan Mas juga memiliki nilai ekonomis yang tinggi dan tergolong ikan yang sangat diminati masyarakat. Apalagi kebutuhan konsumsi masyarakat akan Ikan Mas yang tergolong cukup tinggi dan masih sangat kurang stoknya, maka pengguliran program tersebut harapannya menjadi solusi atas permasalahan-permasalahan tersebut.

Sejumlah program berdaya digulirkan ke pelosok Kutai Barat, Kalimantan Timur (Sabtu, 28/08). Dompet Dhuafa

“Digulirkannya program tersebut melihat begitu besar sumber daya local yang perlu dioptimalkan baik dari SDM maupun SDA nya. Apalagi kita juga melihat permasalahan banjir yang hampir tiap tahun melanda kampung tersebut, sehingga perlu adanya solusi atas problem tersebut. Media yang diterapkan juga memiliki tingkat fleksibilitas yang tinggi, sehingga warga tak perlu takut walaupun banjir melanda. Ditambah lagi Budidamba memiliki positioning besar karena ini adalah satu-satunya program pemberdayaan di kampung tersebut dengan menerapkan konsep baru,” Ujar Agun Gunawan selaku Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa (DD) Kaltim.

Disampaikan oleh Syaiful Bahri selaku Sekretaris Desa Kampung Muyub Ilir, “Alhamdulillah kehadiran Dompet Dhuafa melalui Da’I Pemberdaya sangat membantu kami. Apalagi adanya program baru yaitu program perikanan kami berharap semoga bisa meningkatkan ekonomi masyarakat”.

Selain program diatas, melalui DD Volunteer Kaltim menggelar aksi senyum kebaikan untuk 50 anak-anak kampung. Dari pagi hari sampai malam hari pukul 22.00 WITA aktivitas anak-anak diisi kegiatan dengan tema semarak kemerdakaan anak. Mulai dari kegiatan petualangan ular tangga, melukis gelas, mewarnai, susun kata, estafet bola, estafet karet, makan kerupuk, pensil dalam botol, kreasi origami, puzzle, dan ditutup dengan kegiatan belajar mengaji pada malam harinya.

Alhamdulillah anak-anak sangat antusias sekali dan terlihat wajah kebahagian, apalagi dengan kehadiran kakak-kakak relawan yang sangat peduli dengan anak-anak menambah kebahagiaan tersendiri karena selama ini tidak ada kegiatan-kegiatan seperti diadakan oleh kakak relawan.

Terdapat pula kegiatan pelatihan mengaji bagi warga atau jama’ah masjid Miftahul Khoir, Muyub Ilir, Tering, Kutai Barat. Begitu hausnya ilmu agama (mengaji) biasanya para jama’ah mengaji dari setelah shalat isya’ hingga pukul 24.00 WITA bahkan sampai jam 03.00 dini hari.

Pelatihan tersebut berfokus pada makhorijul huruf hijaiyah, dan tajwid tingkat dasar. Diisi langsung oleh mentor dari DD Kaltim, kegiatan tersebut sangat diminati oleh para jam’ah baik orangtua maupun remaja/pemuda dari pagi hari hingga malam hari 22.00 WITA.

Selain itu, sebagai upaya perluasan manfaat ilmu mengajar untuk guru-guru, DDKaltim melalui guru SGI Kaltim juga mengadakan kegiatan pelatihan guru kreatif dalam agenda road show guru pemimpin di Sekolah Mulia Abadi, Kutai Barat.

Pada kegiatan pelatihan tersebut, guru-guru diberikan pelatihan berupa bagaimana cara mengajar yang baik dan dapat diterima oleh anak didik, model kelas, dan display kelas.

Semoga ikhtiar kebaikan ini bisa memberikan manfaat untuk masyarakat di Kutai Barat. Terima kasih kepada para muzaki, donatur, relawan dan guru-guru yang terus membentang kebaikan bersama kami. (DD)*