Gelorakan Wake Up Wakaf, Melihat Lebih Dekat Aset Wakaf

Dompet Dhuafa
Dompet Dhuafa Republika adalah lembaga nirlaba milik masyarakat indonesia yang berkhidmat mengangkat harkat sosial kemanusiaan kaum dhuafa
Konten dari Pengguna
14 Oktober 2021 1:43 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dompet Dhuafa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sejumlah masyarakat memanfaatkan teknologi terbarukan dari RS Mata Achmad Wardi, Serang, Banten (Rabu, 13/10) Dok. Dompet Dhuafa
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah masyarakat memanfaatkan teknologi terbarukan dari RS Mata Achmad Wardi, Serang, Banten (Rabu, 13/10) Dok. Dompet Dhuafa
ADVERTISEMENT
SERANG, BANTEN - Inovasi teknologi telah mendorong fenomena digitalisasi di berbagai bidang, termasuk dalam perwakafan. Untuk itu, sebagai upaya mempercepat transformasi wakaf produktif, Dompet Dhuafa mengajak perwakilan media massa nasional dalam Press Touring wake up wakaf seperti RS Mata Achmad Wardi Badan Wakaf Indonesia (BWI) - Dompet Dhuafa Serang ,Banten, Masjid Al Majid dan Pusat Belajar Mengaji (PBM) Bukit Kemuning, serta RS AKA Medika Sribhawono, Lampung Timur.
ADVERTISEMENT
Pada kunjungan rekan-rekan jurnalis ke Rumah Sakit (RS) mata Achmad Wardi berbasis wakaf dengan kolaborasi Badan Wakaf Indonesia (BWI) - Dompet Dhuafa, Serang, Banten. Mereka diajak untuk melihat ruangan layanan mata serta menyediakan  pemeriksaan ketajaman penglihatan atau visus mata. Tes ini biasa digunakan sebagai cara mengetahui kelainan refraksi mata seperti mata minus (rabun jauh), rabun dekat, dan mata silinder di Ruang Diagnostik.
"Ini merupakan Rumah Sakit mata Wakaf kelas C. Kami berharap Rumah Sakit Mata Achmad Wardi BWI-Dompet Dhuafa menjadi contoh Rumah Sakit Mata untuk melayani masyarakat  se provinsi Banten. Pada akhir tahun 2020 bwi memberikan dana cwls retina dan glaukoma center untuk RS Mata Achmad Wardi. Melalui Press Tour Wake Up Wakaf ini kami mengharapkan rekan rekan media dapat meningkatkan  gerakan wake up wakaf agar masyarakat bisa meningkatkan minat untuk berwakaf di bidang kesehatan." Ucap dr. Mohammad Badrus Sholeh M.Kes, selaku Direktur Utama RS Mata Achmad Wardi.
ADVERTISEMENT
Tes visus umumnya dilakukan dengan bantuan Snellen chart atau bagan Snellen.Secara umum Snellen chart yang digunakan untuk tes mata terdiri dari 11 baris huruf kapital dengan ukuran yang bervariasi. Semakin ke bawah ukuran huruf akan semakin kecil.
Mohklas Pidono menjelaskan manfaat wakaf di hadapan puluhan jurnalis yang datang di RS Mata Achmad Wardi, Serang, Banten (Rabu, 13/10) Dok. Dompet Dhuafa
Kurangnya literasi masyarakat terkait wakaf, menyebabkan wakaf masih dipandang sebelah mata. Padahal potensi wakaf di Indonesia sangat besar dan bisa menjadi alat untuk pemerataan ekonomi. Media berperan penting sebagai  jembatan pemberitaan untuk Dompet Dhuafa dalam mengajak  masyarakat untuk berpartisipasi dalam program semua Bisa Wakaf. Menggelorakan semua bisa wakaf, agar pengelolaan wakaf harus memanfaatkan teknologi dan platform digital untuk menyosialisasikan nilai nilai kebaikan melalui media, khususnya membangun semangat filantropi.
"Dompet Dhuafa Banten mengawal Rumah Sakit Mata Achmad Wardi BWI-Dompet Dhuafa dari awal. Dari tahap Diserahkan pengolahannya ke donpet dhuafa. Awalnya ini merupakan Rumah Sakit ibu dan anak. Beroperasi sejak oktober 2017. Bukan hanya memberikan financial baik tapi juga di bidang sosial juga baik.kemarin kita memberikan kado untuk anak yatim, food for dhuafa dan kaca mata  dari mata RS Mata Achmad Wardi. Wakaf bukan sekedar tanah wakaf sekarang bisa berupa uang tunai yang dapat ditunaikan. Semoga dengan adanya press tour  bisa di publikasikan oleh media agar wakaf bisa bermanfaat lebih luas lagi." Ucap Mokhlas Pidono, selaku Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Banten. (DD)*
ADVERTISEMENT