LPM Dompet Dhuafa Kembali Jalin Kemitraan Bersama Rumah Sakit di Tasikmalaya

Nota kesepahaman (MoU) ditandatangani oleh Dr. H. Muzwar Anwar M.M.Kes selaku Direktur RSU Prasetya Bunda, yg diwakili oleh Wadir dr. Hendy Rahman, dengan M. Noor Awaluddin Asjhar, S.Sos., M.Kesos selaku kepala LPM Dompet Dhuafa, di Gedung serbaguna RSU Prasetya Bunda Tasikmalaya, pada Kamis (25/08/2022).

TASIKMALAYA, JAWA BARAT — Lembaga Pelayan Masyarakat (LPM) Dompet Dhuafa membangun kerja sama dan kemitraan dengan Rumah Sakit di wilayah Tasikmalaya, Jawa Barat. Kerjasama yang terjalin dalam hal pelayanan keagamaan ini mencakup Program Bimbingan Rohani Pasien (BRP) dan Bagian Pemulasaraan Jenazah (Barzah).

Nota kesepahaman (MoU) ditandatangani oleh Dr. H. Muzwar Anwar M.M.Kes selaku Direktur RSU Prasetya Bunda, yg diwakili oleh Wadir dr. Hendy Rahman, dengan M. Noor Awaluddin Asjhar, S.Sos., M.Kesos selaku kepala LPM Dompet Dhuafa, di Gedung serbaguna RSU Prasetya Bunda Tasikmalaya, pada Kamis (25/08/2022).

“Kami sangat berbahagia bisa hadir di RSU Prasetya Bunda karena melalui kerja sama ini diharapkan bisa menjadi permulaan bagi LPM Dompet Dhuafa untuk berkiprah di wilayah Tasikmalaya. Mudah-mudahan ini menjadi sinergi yang baik ke depan,” terang Awaluddin di sela-sela sambutannya.

Lebih lanjut Awaluddin menjelaskan, mulai tahun ini sudah dicanangkan ekspansi berbagai program termasuk BRP dan Barzah, sebagai upaya untuk melebarkan jangkauan penerima manfaat program, sehingga tidak terpusat hanya di wilayah Jabodetabek saja, melainkan ke seluruh Indonesia.

Sementara itu, dr. Hendy Rahman dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelayanan kerohanian Islam merupakan kewajiban rumah sakit untuk memenuhi pokja hak pasien dan keluarga, mulai dari masuk, dirawat, termasuk yang meninggal sampai pemulasaraan jenazahnya.

“Ini momen yang sangat tepat dalam hal pemenuhan spiritual khususnya bagi pasien dalam membantu proses pemulihan. Terima kasih kepada Dompet Dhuafa yang sudah menjalin kerjasama, kami sangat terbantu,” ujar dr. Hendy.

Acara dilanjutkan dengan pendalaman materi bagi 60 tenaga kesehatan tentang urgensitas bimbingan spiritual, fiqh sakit praktis dan tuntutan sakaratul maut yang dipaparkan oleh Direktur Dakwah, Budaya, & Pelayanan Masyarakat (DBPM) Dompet Dhuafa, KH. Drs. Ahmad Shonhaji, MM, dan materi Pemulasaran Jenazah Antara Syar’i & Tradisi disampaikan oleh Kabid Barzah LPM Dompet Dhuafa, Ust. Madroi, S.Sos.I.

Tentang Bimbingan Rohani Pasien (BRP) merupakan bagian integral bentuk pelayanan kesehatan komprehensif dalam upaya pemenuhan kebutuhan bio-psycho-social-spiritual, telah terlaksana sejak tahun 2003. Layanan kegiatannya dengan memberikan bimbingan rohani (reguler) kepada pasien saat menjalani perawatan di rumah sakit, home care bagi pasien berkebutuhan khusus paska menjalani perawatan, konseling agama, sharing & problem solving, tausiyah online, training islamic spiritual, dan kajian Islami tematik.

Hingga saat ini program BRP sudah menjalin kerjasama dengan 20 Rumah Sakit dan Panti Rehabilitasi, diantaranya yang masih aktif adalah :

1. RSUP Fatmawati Jakarta,

2. RSU Tangerang,

3. RSUD Pakuhaji Tangerang,

4. RSUD Balaraja Tangerang,

5. RSUD Depok,

6. RS PMI Bogor,

7. RSUD Pasar Minggu Jakarta,

8. RSJ Soeharto Heerdjan Jakarta,

9. RSUD Kota Bekasi,

10. Yayasan Galuh Bekasi,

11. Yayasan Al Fajr Berseri Bekasi.

(DD)*