Sambut Ramadan Bersama LPM Dompet Dhuafa, Adakan Layanan Hapus Tato Bagi Tahanan

Dompet Dhuafa
Dompet Dhuafa Republika adalah lembaga nirlaba milik masyarakat indonesia yang berkhidmat mengangkat harkat sosial kemanusiaan kaum dhuafa
Konten dari Pengguna
2 April 2022 18:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dompet Dhuafa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sejumlah Narapidana Kelas I Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat, memanfaatkan penghapusan tato dari Dompet Dhuafa bersama IMS. (Rabu, 30/03)
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah Narapidana Kelas I Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat, memanfaatkan penghapusan tato dari Dompet Dhuafa bersama IMS. (Rabu, 30/03)
ADVERTISEMENT
BANDUNG, JAWA BARAT-Dalam rangka menyambut bulan suci ramadan, Lembaga Pelayan Masyarakat (LPM) Dompet Dhuafa bersama Islamic Medical Service (IMS) menggelar kegiatan tarhib akbar ramadan dan layanan hapus tato di Lapas Kelas I Sukamiskin Bandung, Jawa Barat, Rabu (30/03).
ADVERTISEMENT
Kepala Bidang Pembinaan Narapidana Lapas Kelas I Sukamiskin, Dede menyambut baik kehadiran LPM Dompet Dhuafa. Dalam keterangannya menyampaikan bahwa dalam pengembangan pembinaan terhadap warga binaan dibutuhkan sinergi, sehingga tujuan pembinaan yang diembankan kepada Lapas bisa tercapai.
"Pembinaan kepribadian bagi warga binaan tidak akan bisa berjalan dengan baik dan maksimal tanpa melibatkan dan kerja sama dengan berbagai pihak. Untuk itu kami berterimakasih kepada LPM Dompet Dhuafa yang telah peduli dan berbagi. Semoga kedepannya bisa bersinergi lagi dengan program-program lainnya," ungkap Dede.
Dede juga memberikan apresiasi kepada 100 warga binaan yang telah mengikuti kegiatan tabligh akbar dengan penuh antusias, 12 diantaranya berkenan menghapus tato.
Sementara itu, Kepala LPM Dompet Dhuafa Moh. Noor Awaluddin Asjhar dalam sambutannya mengatakan, kegiatan dilaksanakan sebagai ungkapan kebahagian dalam menyongsong bulan suci ramadan yang segera tiba.
ADVERTISEMENT
"Alhamdulillah Dompet Dhuafa bisa melaksanakan tarhib akbar ramadan dan memberikan layanan kepada warga binaan yang bersedia membersihkan citra negatif dengan hapus tato. Adapun kegiatan pengembangan pembinaan kepribadian bagi warga binaan merupakan salah satu point kerjasama antara Dompet Dhuafa dengan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia yang dikukuhkan pada 2019 silam dengan tujuan menciptakan pribadi warga binaan yang lebih baik," papar Awaluddin.
Turut hadir pula Direktur Dakwah, Budaya dan Pelayanan Masyarakat Dompet Dhuafa, KH. Ahmad Shonhaji, S.Ag., MM menyampaikan tausiyah agama dan memberikan motivasi kepada warga binaan.
Dalam Tausiyah, beliau menjelaskan filosofi kewajiban sholat lima waktu dalam kehidupan sehari-hari.
"Sholat tidak hanya mendidik untuk menjadi hamba yang memiliki kesholehan individu dengan menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi perbuatan keji dan munkar, namun lebih jauh dari itu, sholat juga dapat membentuk kesholehan sosial untuk memperhatikan keadaan orang lain disekitarnya. Mari manfaatkan keberadaan kita di lapas ini untuk selalu beribadah dan lebih mendekatkan diri kepada Allah,” ujar Shonhaji.
ADVERTISEMENT
Kegiatan ditutup dengan doa bersama dan penyerahan donasi wakaf Al-Qur'an oleh kepala LPM kepada pihak Lapas. (LPM)