BH3, Lubang Hitam Terbesar dalam Tata Surya

Donny Syofyan
Dosen Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas
Konten dari Pengguna
23 April 2024 8:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Donny Syofyan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber Foto: https://www.shutterstock.com/image-photo/black-hole-abstract-space-wallpaper-universe-688904245
zoom-in-whitePerbesar
Sumber Foto: https://www.shutterstock.com/image-photo/black-hole-abstract-space-wallpaper-universe-688904245
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Secara harfiah Matahari berada di pusat tata surya kita, karena Matahari berada di tengah dan kita mengorbitinya. Tapi secara kiasan ini juga benar karena kehidupan kita bergantung kepada Matahari. Anda tentu sudah memahaminya.
ADVERTISEMENT
Matahari itu besar. Ia mengandung 99,8% dari total massa seluruh tata surya. Massa Matahari sekitar 333.000 kali massa Bumi. Bayangkan sebuah objek yang lebih besar dari Matahari. Objek yang massanya 33 kali lipat dari Matahari terdengar mustahil, bukan? Tapi objek itu ada, yaitu Lubang Hitam (Black Hole).
Lubang Hitam adalah wilayah di ruang angkasa yang memiliki gaya gravitasi yang sangat kuat. Lubang Hitam ini tak ubahnya sebuah monster rakus luar angkasa. Ia menelan apapun yang dekat dengannya, objek-objek yang terlalu kecil atau terlalu lambat yang melawan gaya gravitasinya.
Ini berarti Lubang Hitam bisa menelan seluruh bintang dan planet. Ia bisa menghancurkan seluruh galaksi bahkan cahaya pun tidak bisa lepas.
ADVERTISEMENT
Lubang Hitam adalah makhluk yang tangguh. Dengan setiap massa yang ditelannya, Lubang Hitam tumbuh. Para ilmuwan baru saja menemukan Lubang Hitam terbesar dalam tata surya kita, Bima Sakti. Ia bernama Gaia Bh3. Ini sangat besar.
Seperti yang kita sebutkan sebelumnya, ia memiliki massa 33 kali Matahari. Jaraknya hanya 2.000 tahun cahaya dari Bumi. Artinya ia cukup dekat dengan planet kita.
Tapi ini bukan Lubang Hitam biasa. Dalam istilah ilmiah, ini disebut Lubang Hitam Bintang (Stellar Black Hole). Ini bukan hanya kata sifat untuk menggambarkan performa sebuah objek. Ini menunjukkan bagaimana Lubang Hitam lahir ketika sebuah bintang besar kehabisan bahan bakar dan runtuh.
Jadi Lubang Hitam Bintang pun tercipta. Para ilmuwan telah menemukan banyak Lubang Hitam Bintang di Bima Sakti. Kebanyakan berbobot sekitar 10 kali massa Matahari.
ADVERTISEMENT
Tapi Bh3 adalah yang terbesar di antaranya. Yang menarik adalah bahwa ia ditemukan secara kebetulan. Anda lihat, ada lebih dari 100 juta Lubang Hitam Bintang di galaksi kita. Semuanya besar dan menghasilkan gaya yang kuat.
Namun mereka sangat sulit dikenali karena tidak terlihat oleh kita. Satu-satunya cara para ilmuwan dapat menemukan mereka adalah jika sebuah bintang mengorbitinya.
Berkat data yang dikumpulkan oleh Badan Antariksa Eropa (European Space Agency), para ilmuwan dapat menemukan bintang pendamping di sekitar Bh3. Bintang itu mengorbit dengan gerakan yang goyah.
Ketika para ilmuwan melihat itu, tidak lama kemudian mereka menemukan Lubang Hitam terbesar di galaksi kita, sebuah penemuan kebetulan yang mengarah pada pencapaian yang luar biasa.
ADVERTISEMENT