Perempuan Tangguh di Sektor ESDM

dowry mitayani
Humas di Politeknik Energi dan Mineral Akamigas (PEM Akamigas) salah satu perguruan tinggi vokasi di lingkungan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
Konten dari Pengguna
28 April 2022 14:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari dowry mitayani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Perempuan Tangguh di Sektor ESDM
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Bulan April, sudah identik dengan peringatan Hari Kartini. Sedangkan sektor ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral), juga cukup identik dengan dunia kerja yang digeluti para kaum pria. Hal inilah yang diulik-ulik PEM Akamigas dalam One Day With Experts (1DWE), yang sekaligus memperingati Hari Kartini.
ADVERTISEMENT
“PEM Akamigas melalui kuliah umum atau One Day With Experts (1DWE) kali ini akan berbincang khusus tentang energi oleh perempuan. Perlu diketahui, bahwa saat ini di PEM Akamigas yang mendidik anak-anak spesifik di sektor energi, memiliki 35% mahasiswa perempuan, dan mereka siap bersaing dengan para pria untuk bekerja di sektor esdm,” kata Direktur PEM Akamigas, R.Y. Perry Burhan dalam sambutannya di 1DWE yang dilaksanakan secara daring (22/04/2022).
Dibuka secara resmi oleh Sekretaris BPSDM ESDM, Wakhid Hasyim, yang menyampaikan bahwa peranan perempuan di sektor esdm ini sangatlah menarik untuk dikaji. “Saat ini masih ada stigma bahwa sektor energi, pertambangan, itu masih belum banyak diminati oleh perempuan. Bisa dilihat zaman dulu, kalau di perguruan tinggi yang jurusan teknik itu tidak banyak perempuannya. Itu akan berimbas pada lapangan kerjanya. Saat ini kondisi itu sudah berubah. Sektor energi sudah banyak memanfaatkan teknologi tinggi, sudah tidak lagi menggunakan tenaga manusia untuk mengoperasikan peralatannya. Sehingga minat perempuan untuk bekerja di sektor energi ini juga terus bertambah.”
ADVERTISEMENT
1DWE bersama perempuan di sektor energi ini menghadirkan VP Human Capital Kilang Pertamina Internasional, Karantina Marhaeni, yang menyampaikan materi tentang Deskripsi Pekerja Perempuan di PT. Pertamina Persero Terutama pada Penempatan di Kilang di Indonesia. Narasumber kedua adalah Recruiting Manager Schlumberger Indonesia, Veera Lakhsmi yang menyampaikan materi tentang Women Life @ Schlumberger.
Dipandu oleh salah satu dosen cantik PEM Akamigas, Pradini Rahalintar, narasumber pertama yang menyajikan materinya adalah Karantina Marhaeni yang sejak tahun 1991 telah bergabung di Pertamina. “Kesempatan kerja di Pertamina sangat luas untuk kita semua. Saat ini di Pertamina ada 18% pekerjanya adalah pekerja perempuan. Sedangkan untuk Kilang Pertamina Internasional pekerja perempuannya hanya 5% atau 311 dari 5.892 pekerja di KPI. Sedangkan untuk perempuan yang menduduki jabatan penting di Pertamina itu ada 13%. Dan ada hal yang menggembirakan juga bahwa pekerja perempuan yang masuk sebagai nominated talent di Pertamina ada 18%, 109 dari 605 pekerja.”
ADVERTISEMENT
Narasumber yang kedua adalah Veera Lakhsmi yang mengawali karirnya di Schlumberger sebagai, hingga kini menjabat Recruiting Manager Indonesia. Setelah memberikan perkenalan singkat tentang Schlumberger, Veera mengatakan bahwa, di Schlumberger itu “Everyday is Monday, karena saat kita kerja di rig itu, operasi kerjanya adalah 24/7, artinya operation harus jalan terus dan hazard nya banyak banget. Sehingga kita harus selalu waspada dan hati-hati.”
Veera sempat bercerita sedikit tentang pengalamannya saat masih menjadi field engineer. “Saya pernah mendapatkan komentar dari seseorang pada saat saya, yang perempuan ini, sedang melakukan kerja saya, dan saya jawab, apabila anda ada complain, lakukan setelah saya menyelesaikan tugas saya. Bukan sebelum saya melakukan tugas saya. Ini adalah tugas kita untuk membuktikan bahwa kita (perempuan) bisa, kita tahu yang kita kerjain, kita tahu cara ngerjainnya, dan hasilnya juga kita yakin ok.”
ADVERTISEMENT