Menyantap Sehat, Menyantap Berkah: Potensi Layanan Gizi Halal di Indonesia

Rizqi Restiana
Dokter umum dan mahasiswa MARS UMY
Konten dari Pengguna
24 Maret 2024 17:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rizqi Restiana tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Layanan gizi halal tidak hanya memenuhi kebutuhan agama, tetapi juga dapat meningkatkan kesehatan serta menciptakan peluang ekonomi yang signifikan. Indonesia, sebagai negara dengan mayoritas penduduk Muslim terbesar di dunia, memiliki potensi besar untuk mengembangkan layanan gizi halal. Gizi yang seimbang dan berkualitas merupakan salah satu faktor penting dalam menjaga kesehatan. Dalam konteks kebutuhan akan makanan yang sesuai dengan prinsip agama dan kepercayaan, layanan gizi halal menjadi penting bagi masyarakat Indonesia.
ADVERTISEMENT
Beberapa potensi layanan gizi halal di Indonesia didasari adanya kepatuhan masyarakat Indonesia terhadap prinsip keagamaan. Indonesia memiliki populasi Muslim yang besar, yang secara alami memiliki preferensi terhadap makanan yang halal. Dengan menyediakan layanan gizi halal, penyedia makanan dan layanan kesehatan dapat memenuhi kebutuhan ini dan secara langsung memperluas pasar mereka, hal ini yang telah dilakukan oleh instalasi gizi RS PKU Muhammadiyan Gamping, pada penjelasan yang dipaparkan oleh Rosi, kepala instalasi gizi RS PKU Muhammadiyah Gamping saat kunjungan mahasiswa Magister Administrasi Rumah Sakit (Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (MARS UMY) pada Jumat (22/03), menurut Rosi, mereka menyediakan layanan gizi dengan jaminan halal tidak hanya untuk pasien yang dirawat di rumah sakit, tetapi juga bagi masyarakat luas yang membutuhkan layanan gizi sehat dan halal. Proses penyediaan layanan gizi halal dilakukan dengan memastikan semua bahan, proses, dan pengolahan makanan dilakukan dengan cara yang baik dan halal. Dengan mengusung jargon "Premium Afordable" RS PKU Muhammadiyah Gamping memasarkan prodak layanan gizi halal melalui sosial media seperti instagram, tiktok, dan website rumah sakit.
Dengan adanya penambahan layanan gizi halal dan sehat untuk masyarakat luas, dapat meningkatkan pendapatan rumah sakit serta memenuhi kebutuhan masyarakat akan produk gizi yang sehat dan halal untuk dikonsumsi.
ADVERTISEMENT
Layanan gizi halal memiliki beberapa dampak positif diantaranya: dapat meningkatkan kesehatan masyarakat karena semakin mudahnya akses terhadap makanan halal dan sehat sesuai dengan prinsip agama, selain itu juga dapat meningkatkan kesadaran konsumen akan pentingnya memilih makanan yang sehat sehingga bisa mnegubah pola makan menjadi lebih baik, selain itu juga bisaa memberdayakan industri makanan lokal sehingga dampaknya bisa mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat. Oleh karena itu, upaya untuk mengembangkan dan mempromosikan layanan gizi halal harus terus didorong oleh pemerintah, industri makanan, dan masyarakat secara keseluruhan.