5 Mitos Mesir Kuno yang Masih Dipercaya

Ilustrasi, dok: pixabay

Kehidupan manusia diyakini memiliki sebuah kemajuan di antara kehidupan makhluk lainnya di muka bumi. Sudah sedari dahulu, manusia diyakini mampu menyesuaikan setiap situasi kondisi berkat akal pikirannya yang diberikan oleh Tuhan.

Oleh karenanya, tak sedikit bukti-bukti sejarah seperti artefak, candi juga bentuk peninggalan sejarah lainnya yang menunjukkan bahwa manusia mampu membuat sebuah peradaban yang mahsyur.

Seperti peradaban Mesir Kuno yang menjadi primadona perkembangan ilmu sains juga spiritual. Tak heran, sejarah dan nilai-nilai dari peradaban Mesir Kuno sering diadaptasi menjadi sebuah ide cerita sebuah karya fiksi perfilman.

Namun, meskipun hal tersebut dapat dibuktikan secara ilmiah maupun riset, masih banyak kalangan manusia yang mengaitkan bahwa peradaban Mesir Kuno dikenal akan nilai mistisnya sehingga tak sedikit orang yang hingga kini masih meyakini mitos soal Mesir Kuno benar adanya.

Nah, dari banyaknya mitos yang berkembang, berikut ada 5 mitos tentang peradaban Mesir Kuno yang hingga kini masih dipercaya.

1. Kutukan pada Makam Firaun

Ilustrasi makam, dok: pixabay

Jika kita bicara peradaban Mesir Kuno, maka biasanya kita akan tertuju pada para tokoh yang memimpin di era tersebut yakni raja Firaun. Raja yang dianggap tegas dan bengis ini diyakini dikelilingi oleh mitos soal kutukan pada makamnya.

Konon katanya makam para raja mesir itu diselimuti oleh kutukan yang amat sangat berbahaya jika manusia mendekati atau bahkan menggalinya. Mitos ini berkembang setelah penemuan makam raja Firaun Tutankhamun pada tahun 1923 oleh para penjelajah dari Inggris.

Menurut kisah yang beredar, setelah para penjelajah mendapatkan jenazah dari sang raja, ada anggotanya yang mati mengenaskan, tidak jelas kenapa namun semenjak itulah mitos soal kutukan makam raja firaun berkembang.

2. Piramida Dibangun oleh Alien

Ilustrasi Piramida, dok: pixabay

Salah satu ikon yang sangat populer peninggalan peradaban Mesir Kuno adalah wujud Piramida, yakni sebuah bangunan sejarah yang konon katanya bangunan tersebut dibangun oleh para pasukan Alien yang saat itu menginvasi bumi.

Konon katanya saking ajaibnya bentuk piramida yang dinilai memiliki sentuhan bentuk masa depan membuat piramida dianggap bangunan mahakarya dari ras Alien.

3. Kode Rahasia dalam Hieroglif

Ilustrasi, dok: pixabay

Selain bangunannya, peninggalan budaya dan pendidikan dari Mesir kuno juga menjadi pusat perhatian banyak sejarawan. Salah satunya mengenai sistem penulisan Hieroglif dan digunakan oleh bangsa Mesir selama kurang lebih 3000 tahun.

Banyak yang menilai bahwa sebenarnya penulisan Hieroglif masih ada kaitannya tentang pesan alien kepada manusia dan dalam kode itu terdapat sebuah kode rahasia yang bilamana berhasil dipecahkan maka akan menjawab mister dunia yang selama ini dicari banyak orang.

4. Kecantikan Cleopatra

Ilustrasi Cleopatra, dok: pixabay

Ada yang pernah dengar atau melihat sosok ratu Cleopatra? dalam sebuah tayangan film, biasanya sosok ratu Cleopatra sering digambarkan dengan perempuan yang sangat amat cantik dan mempesona. Akibat kecantikannya, tak sedikit orang yang terpincut dan jatuh cinta pada pandangan pertama.

Namun, benarkah sang ratu tersebut memiliki paras yang cantik sesuai gambaran dalam film? ternyata ada sebuah temuan yang membantah dan mengatakan bahwa sebenarnya Cleopatra memiliki gambaran seorang perempuan dengan hidung yang bengkok, dagu menonjol, dan raut muka yang besa, hal tersebut tertuang dalam uang coin dari kerajaan Romawi yang katanya pernah merampas harta kerajaan Mesir.

5. Mumi adalah Eksistensi

Ilustrasi, dok: pixabay

Siapa yang tak mengetahui mengenai sosok mumi, biasanya orang yang mempelajari soal Mesir Kuno, maka ia akan diperkenalkan mengenai konsep mumi sebagai bentuk pemakaman bagi para raja Firaun.

Namun, seiring berkembangnya zaman, mumi sering dimitoskan sebagai bentuk eksistensi dari masyarakat Mesir dan menganggap sebenarnya mumi bukanlah sebuah mayat, dengan ritual tertentu justru mumi akan bangkit kembali dan lama-kelamaan menjadi manusia seperti pada saat ketika masih hidup.