Detak Jantung Di Lukisan Sang Proklamator Indonesia

Dukun Millenial
INGAT!! Di dunia ini kita tidak pernah sendirian....
Konten dari Pengguna
20 September 2017 21:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dukun Millenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Banyak para pengunjung yang melaporkan bahwa pada bagian jantung dari lukisan tersebut nampak seolah berdetak.
Salah Satu Lukisan Soekarno di Blitar (Foto: news.detik.com)
ADVERTISEMENT
Bung Karno, presiden pertama RI, memang telah lama meninggal. Tubuhnya pun telah disemayamkan di pemakamannya di Blitar, Jawa Timur. Namun sosoknya tetap hidup, bukan secara biologis, hidup sebagai inspirasi dan memori atas perjuangan bangsa ini. Tak heran jika pada setiap hari pancasila atau hari pahlawan, komplek makam Soekarno selalu ramai dipadati para penziarah. Mendoakan dan menghormati jasanya atas berdirinya bangsa yang besar ini.
Nama Soekarno, sebagaimana muncul dalam ingatan kita, selalu memunculkan nilai-nilai patriotisme dan nasionalisme. Namun tidak jarang pula memunculkan mistisisme. ‘Kesaktiannya’ memang sudah menjadi rahasia umum. Konon, beliau juga dikatakan memiliki kedekatan dengan Ratu Laut Kidul.
Tidak hanya itu saja, jika kalian sempat berkunjung ke kompleks pemakaman Soekarno (yang juga berdampingan dengan museum peninggalan Soekarno), maka kalian akan mendapati benda-benda peninggalan Soekarno yang terkesan mistis. Salah satunya adalah lukisannya yang benar-benar terlihat hidup, dimana Soekarno dilukis sedang berdiri menggunakan jas andalannya dan memegan sebuah keris.
ADVERTISEMENT
Lukisan yang tertuang dalam sebuah kanvas berukuran 150 cm x 175 cm itu nampak benar-benar hidup, bukan hanya dari penampakan wajahnya saja, tapi dari penampakannya yang seolah berdetak. Ya, banyak para pengunjung yang melaporkan bahwa pada bagian jantung dari lukisan tersebut nampak seolah berdetak. Hal itu juga dikonfirmasi oleh staf galeri lukisan Bung Karno, Friska Fauzi.
Friska mengatakan bahwa banyak orang yang mengaitkan fenomena ‘berdetak’-nya lukisan itu dengan hal-hal mistis. Terhadap hal itu Friska cenderung menolaknya, ia masih percaya pada logika naturalistiknya. Secara logis, menurut Friska, penampakan itu bisa jadi disebabkan oleh pengaruh angin atau gradasi dari warna lukisan tersebut. Kendati demikian, Friska masih mengakui bahwa ia juga masih tidak tahu menahu tentang sebab fenomena itu secara pasti. Pada suatu malam ia pernah mencoba menutup seluruh sumber udara dan mematikan setiap pendingin ruangan dan blower, namun tetap saja lukisan itu masih tetap berdetak.
ADVERTISEMENT
Penjelasan mistis dari beberapa paranormal menjelaskan bahwa fenomena tersebut disebabkan oleh adanya jin di dalam lukisan itu. Konon Soekarno dulu pernah bermeditasi di Gunung Kelud dimana ia bertarung dengan sesosok jin. Jin itu kalah dan kemudian bersumpah setia pada Soekarno. Hingga kematian Soekarno, Jin itu masih bersetia berada di sisi makam Soekarno. Hingga kemudian jin itu pindah ke dalam lukisan tersebut. Itulah sebab dari penampakan detak dari lukisan tersebut.