Kata Pakar Supranatural soal 6 Pemuda asal Palembang yang Hilang Sejak 2017

Ilustrasi pantai, dok: pixabay

Menanggapi terkait kasus hilangnya Kevin Kenzona dan 5 orang temannya yang pamit liburan ke daerah Jawa pada September 2017. Dukun Millenial berusaha masuk untuk memberikan sudut pandang pakar supranatural yang berhasil dirangkum.

Seorang pakar supranatural, Putra Kayang, mengatakan kepada Dukun Millenial dirinya melihat sosok Kevin (dalam penerawangan) sedang tersesat di sekitaran pantai dan hutan yang lebat akan pepohonan.

"Bismillah, saya tidak maksud fitnah tapi saya sedikit melihat anak ini sedang kebingungan untuk pulang. Soal lokasi, saya lihat ada pasir pantai dan hutan yang lebat," kata Putra saat diwawancarai Dukun Millenial.

Kevin Kenzona, anak asal Palembang yang hilang tiga tahun lalu. Foto: Dok. Nadya Syavira

Dalam penglihatannya itu, Putra juga mengaku hanya melihat Kevin sedang sendirian karena energi lainnya tidak terdeteksi.

"Ini ilmu saya yang kurang paten kayaknya, soalnya saya hanya merasakan satu sosok energi manusia," tambah Putra.

Putra juga menutup kabar tersebut dengan mendoakan agar 6 remaja tersebut segera ditemukan, bagi keluarga agar tabah dan terus berusaha.

"Saya hanya bisa melakukan itu, semoga bermanfaat dan segera ditemukan saudara Kevin dan teman-temannya. Keluarga juga terus berusaha dan berdoa," tutup Putra.

Dikutip dari KumparanNews, hingga kini keenam pemuda tersebut belum pulang ke rumah. Selama 3 tahun, keluarga berjuang untuk mencarinya. Terakhir ponsel milik Kevin terlacak di daerah Banjarnegara, Jateng.

Pada 6 September 2017, Kevin, yang waktu itu berumur 17 tahun, terbang dari Palembang ke Bandara Soekarno Hatta. Ia bersama dengan 5 orangnya ingin mengisi liburan kuliah. Mereka berasal dari desa yang sama, Rawa Bebek, Kalidoni, Palembang, Sumsel.

"Setelah sampai, [mereka] langsung ke Tangerang, ke rumah tante saya. Untuk meminjam kendaraan, masing-masing kendaraan untuk dua orang, jadi 3 motor," ucap adik kandung Kevin, Nadya Syavira (18) kepada kumparan, Rabu (13/5).