Kisah Vampir Berkeliaran di Serbia

Dukun Millenial
INGAT!! Di dunia ini kita tidak pernah sendirian....
Konten dari Pengguna
7 Mei 2021 15:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dukun Millenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi vampir, dok: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi vampir, dok: pixabay
ADVERTISEMENT
Kisah mengenai keberadaan makhluk mitologi sejauh ini hanya diperlihatkan di layar film karena memang keberadaan mereka masih diragukan benar adanya. Akan tetapi meskipun mereka dinilai fiktif, beberapa di antaranya malah ada yang sangat populer.
ADVERTISEMENT
Salah satu kisah makhluk mitologi yang populer adalah Vampir, mereka diyakini tersebar luas di banyak negara terutama di belahan Eropa. Selain itu Vampir juga hadir di beberapa negara Asia seperti Jepang, Tiongkok bahkan Vietnam, akan tetapi vampir Asia dinilai memiliki perbedaan terutama pada kostum.
Alih-alih hanya sebuah mitos belaka, siapa sangka ternyata keberadaan Vampir pernah menghebohkan sebuah negara di Eropa Tengah yakni Serbia.
Ilustrasi vampir, dok: pixabay
Kisah mengenai teror vampir ini muncul pada kisaran tahun 2012, dilansir dari sebuah artikel National Geographic, teror vampir mulai merebak di wilayah Zarozje, Serbia. Mengenai teror ini bahkan dewan setempat mengeluarkan sebuah fatwa untuk berhati-hati akan teror vampir.
Masyarakat kota tersebut meyakini bahwa ada serangan dari vampir lokal yang sering disebut Sava Savanovic, dan mungkin saja mungkin sedang mencari mangsa berupa manusia ataupun hewan ternak.
ADVERTISEMENT
Awal mula ketakutan vampir muncul karena dipicu oleh laporan bahwa sebuah pabrik tua yang diyakini sebagai markas vampir telah runtuh dan para vampir akan berkeliaran mencari rumah-rumah warga.
Ilustrasi bawang putih, dok: pixabay
Dampak dari viralnya mengenai vampir tersebut membuat penjualan bawang putih, salib dan lain sebagainya yang dianggap bisa mengusir vampir meningkat tajam bahkan kehabisan. Selain itu, teori-teori konspirasi pun bermunculan seperti menganggap bahwa kabar tersebut hanya diperuntukan untuk daya tarik wisata karena semenjak kabar itu muncul kota tersebut ramai dikunjungi oleh orang-orang yang penasaran.
Melalui National Geographic, seorang penulis Vampire Forensics Mark Collins Jenkins (MCJ) menilai bahwa kejadian teror vampir tersebut tidak mengherankan karena di wilayah Eropa Tengah sering terjadi teror serupa terutama bertepatan dengan teror tuberkulosis.
ADVERTISEMENT
Selain itu, MCJ menilai bahwa masih bertahannya mitos tentang vampir ini disebabkan karena masyarakat masih menganggap orang mati bisa hidup kembali dan juga masih takut akan kebangkitan seseorang.
Bagaimana menurut Sobat Dukun, apakah di Indonesia juga pernah ada kisah mitos yang membuat geger masyarakat, bahkan negara?.